Headline
Pemerintah tegaskan KPK pakai aturan sendiri.
HANI Juwita Boon, bersaksi dalam sidang lanjutan kasus kematian Wayan Mirna Salihin. Dirinya mengaku merekomendasikan pertemuan bersama Mirna dengan Jessica Kumala Wongso di Cafe Olivier, Jakarta Pusat.
Hani mengungkap awal pertemuannya bersama Mirna. Ia mengaku kenal Mirna sejak 2007 saat mengenyam pendidikan di Australia. Keduanya satu jurusan di kelas Visual Communication, hanya saja berbeda rombongan kelas.
Sementara Jessica dikenal Hani sejak 2005. Mereka berbeda jurusan akan tetapi sering bertemu saat acara perkumpulan mahasiswa Indonesia di Sydney.
Kepada majelis hakim persidangan, Hani membeberkan kejadian pada 6 Januari 2016 saat Mirna pingsan usai meneguk kopi.
Hani mengatakan, sejak Desember 2015, Mirna mengabari melalui pesan jika Jessica telah pulang ke Indonesia. Mirna mengajak Hani untuk bertemu bersama Jessica akan tetapi Hani tidak jadi ikut.
"Mirna bilang akan tetap ketemu Jessica, Mirna ketemu Jessica pada 8 Desember, lalu mengirimkan saya foto. Dia bilang dia pergi bersama Arif (suami Mirna). Mereka kirim video sedang makan," kata Hani dalam persidangan di Pengadilan Jakarta Pusat, Rabu (13/7)
Lantas Hani, Mirna, Jessica, dan satu orang teman mereka bernama Vera membuat grup komunikasi Whatsapp (WA). Grup itu dibuat Mirna untuk berkomunikasi perbincangan pertemuan reuni selanjutnya.
"Kita berempat ngobrol dalam grup WA, saling sapa sekedar memberi salam, Mirna kenalkan di grup ada Jessica, kita saling menyapa. Aku tanya Jessica sampai kapan, dia bilang masih lama. Kita berencana bertemu," kata Hani.
Menurut Hani, pembahasan yang dilontarkan hanya terkait kesibukan masing-masing dan rencana pertemuan. Kemudian mereka sepakat bertemu di kawasan Jakarta Pusat yakni Mall Grand Indonesia (GI).
"Jessica bilang sudah empat tahun tidak ke GI. Saya usulkan Olivier. Saya bilang itu publik market baru. Kita sepakat ketemu di Olivier dalam percakapan WA pada Januari," ucap Hani.
Petemuan disepakati 6 Januari 2016 pukul 18.30 WIB di Olivier Cafe, West Mall Grand Indonesia. Hani menuturkan, pada hari pertemuan, sekitar pukul 13.00 WIB, Jessica mengirim menu rekomendasi untuk teman-temannya di grup WA.
"Menu jus dan minuman, lalu Mirna tanya makan dimana, Jessica bilang Olivier sesuai pilihan di grup. Saya bilang kalau mau pindah tempat silahkan saja," kata Hani.
Dalam percakapan grup WA, Mirna mengutarakan kesukaannya meminum es kopi. Lantas Jessica yaang telah berada di cafe lebih cepat, memesan satu minuman untuk Mirna.
"Mirna bilang suka es kopi, Jessica bilang pesenin dulu, Mirna spontan bilang, 'nanti aja pesennya pas gue dateng', Jessica bilang akan pesen dulu, lalu dibolehkan oleh Mirna," kata Hani.
Melalui jaringan percakapan pribadi, Hani bilang akan berangkat bareng dengan Mirna. Sementara Vera masih dalam perjalanan. Pada pukul 17.12 WIB, kata Hani dirinya berpelukan dengan Mirna melepas rindu dan jalan ke Cafe Olivier.
"Kita sempet ajakin ngopi di tempat lain dulu, Jessica bilang langsung di Olivier saja kursinya enak. Saya bilang kepagian," kata Hani.
Hani dan Mirna kemudian diarahkan ke meja Olivier nomor 54 atas nama Jessica. Lantas mereka bertiga pun melepas rindu. "Saya lari kecil peluk Jessica, Mirna juga peluk," kata Hani.
Di atas meja tersebut, kata Hani, telah tersedia secangkir es kopi Vietnam pesanan Jessica untuk Mirna. Lantas Mirna pun memastikan kepemilikan kopi tersebut mengaduk dan meminum kopi pesanan Jessica.
"Punya elu, Mir. Kan pesen di-WA," kata Hani menirukan Jessica. "Karena Mirna orangnya baik. Mirna langsung minum," ujar Hani. (MTVN/OL-3)
Copyright @ 2025 Media Group - mediaindonesia. All Rights Reserved