Headline

Presiden memutuskan empat pulau yang disengketakan resmi milik Provinsi Aceh.

Fokus

Kawasan Pegunungan Kendeng kritis akibat penebangan dan penambangan ilegal.

Oknum RS Kerja Sama dengan Tersangka Kasus Vaksin Palsu

Budi Ernanto
11/7/2016 20:08
Oknum RS Kerja Sama dengan Tersangka Kasus Vaksin Palsu
()

PENYIDIK Badan Reserse Kriminal (Bareskrim) Polri masih mendalami keterangan dari 12 rumah sakit yang diketahui membeli vaksin palsu. Namun, penyidik bungkam saat ditanya nama-nama RS itu lantaran khawatir ada yang menghilangkan barang bukti.

Menurut Kepala Subdit Direktorat Tindak Pidana Ekonomi dan Khusus (Tipideksus) Bareskrim Polri Komisaris Besar Sandi Nugroho, penyidik pun masih mencari tahu apakah oknum di RS yang membeli vaksin itu melakukannya atas inisiatif sendiri atau sepengetahuan manajemen.

"Tapi, satu tersangka yang kami tangkap adalah perawat di salah satu dari 12 RS itu. Kami tidak bisa sebut identitasnya. Peran dia menyiapkan botol vaksin bekas. Harusnya, botol itu dihancurkan, tapi malah dijual ke produsen vaksin palsu," terang Sandi, Senin (11/7).

Saat ini, jumlah tersangka kata Sandi sudah berjumlah 18 orang. Beberapa adalah produsen dan lainnya distributor. Mereka ditangkap di Jakarta, Bekasi (Jawa Barat), dan Tangerang (Banten). Selain itu ada juga satu bidan yang ditangkap di tempat praktiknya di Ciracas, Jakarta Timur pada akhir bulan lalu. (OL-2)



Cek berita dan artikel yg lain di Google News dan dan ikuti WhatsApp channel mediaindonesia.com
Editor : Widhoroso
Berita Lainnya