Headline
Tidak ada solusi militer yang bisa atasi konflik Israel-Iran.
Para pelaku usaha logistik baik domestik maupun internasional khawatir peningkatan konflik Timur Tengah.
DIREKTUR Lalu Lintas Polda Metro Jaya Kombes Latif Usman mengungkap penyebab terjadinya kemacetan yang terjadi di Jakarta beberapa waktu terakhir. Latif mengatakan salah satu penyebab kemacetan adalah proyek revitalisasi halte Transjakarta di Cawang. Proyek tersebut membuat arus lalu lintas tersendat.
"Ada beberapa pembangunan-pembangunan seperti busway di Cawang, masih pembangunan," ujar Latif, di Polda Metro Jaya, Jakarta Selatan, Kamis (15/12).
Baca juga: Asah Kreativitas Siswa, Festival Sekolah Islamic Village Digelar
Selain itu, perbaikan jalan hingga pembangunan Moda Raya Terpadu (MRT) membuat arus lalu lintas tersendat. Ia berharap pembangunan tersebut segera rampung agar bisa memperlancar arus lalu lintas.
"Perbaikan jalan, begitu juga sampai dengan Kota, MRT masih pembangunan. Ini juga menjadi kendala menggangu arus lalu lintas. Situasi ini mudah-mudahan kalau pembangunan sudah selesai bisa mempercepat arus lalin," kata Latif.
Latif mengatakan seiring pelonggaran aktivitas memang terjadi peningkatan mobilitas masyarakat, terlebih pada pagi dan sore hari.
"Iya otomatis masyarakat untuk berproduktivitas tinggi sekali, nggak ada pembatasan, pemerintah juga mendorong untuk pertumbuhan ekonomi. Pasti pergerakan transportasi akan semakin besar," ujarnya.
"Memang sudah menjadi data dari jam 6 sampai jam 8 itu puncaknya kemacetan. Kemacetan ini setelah pandemi selesai menurun aktivitas masyarakat cukup tinggi," lanjutnya.
Untuk mengurangi kepadatan kendaraan di jalanan, Latif mengimbau masyarakat untuk beralih ke transportasi umum.
"Paling utama yaitu mari mematuhi aturan lalu lintas dan mari manfaatkan angkutan umum baik kereta dan TransJakarta. Angkutan umum harus kita sukseskan," katanya. (OL-6)
Copyright @ 2025 Media Group - mediaindonesia. All Rights Reserved