Headline
Pemerintah merevisi berbagai aturan untuk mempermudah investasi.
Hingga April 2024, total kewajiban pemerintah tercatat mencapai Rp10.269 triliun.
DALAM rangka menghadirkan keadilan dan kesetaraan, Penjabat (Pj) Gubernur DKI Jakarta Heru Budi Hartono meresmikan Rumah Digital untuk Disabilitas yang berlokasi di Jalan Teluk Betung, Tanah Abang, Jakarta Pusat, Jumat (4/11).
Rumah Digital untuk Disabilitas merupakan wadah teman-teman disabilitas di seluruh Indonesia untuk berkarya dan mendapatkan akses informasi seperti forum digital, agenda acara, pelatihan kerja dan UMKM hingga lowongan kerja seputar dunia disabilitas
Rumah Digital ini merupakan inisiasi Staf Khusus Presiden RI Angkie Yudistia bersama beberapa kolaborator seperti Productive+, FELLO yang merupakan platform e-money untuk mendukung transaksi cashless di era digital yang user friendly bagi penyandang disabilitas.
Dalam kesempatan ini, Pj Gubernur Heru mengapresiasi keberadaan Rumah Digital untuk Disabilitas yang mengupayakan kesetaraan dalam berekspresi bagi seluruh warga. Kesetaraan bagi penyandang disabilitas mencakup berbagai hal, khususnya di bidang informasi digital yaitu untuk meningkatkan kemampuan literasi digital sehingga rasa keadilan mereka terpenuhi. Hal ini sesuai dengan visi Pemprov DKI Jakarta untuk mewujudkan keadilan dan kesejahteraan bagi semua.
"Ini menjadi bagian dari kewajiban kita untuk mempermudah rekan-rekan disabilitas dalam berkomunikasi lebih luas lagi dan tidak merasa sendiri, ada teman. Sehingga mereka bisa mempunyai ide ssekaligus memberikan inovasi-inovasi yang kadang kala tidak kita pikirkan," ujar Heru.
"Adanya rumah digital ini mempermudah dan menjembatani teman-teman disabilitas dalam memperoleh berbagai informasi bermanfaat melalui dukungan infrastruktur secara teknologi,” sambungnya.
Baca juga: 64 Negara se-Asia Pasifik Rumuskan Hak Penyandang Disabilitas di Jakarta
Sementara itu sebagai disabilitas, Angkie Yudistia menyadari adanya kesulitan penyandang disabilitas dalam mendapatkan akses informasi dan pola berkomunikasi. Hal itu yang juga dirasakan oleh hampir semua ragam penyandang disabilitas di Indonesia.
"Dalam hal literasi digital, penyandang disabilitas sangat minim (kemampuan), salah satunya adalah minimnya komputer di Sekolah Luar Biasa. Sehingga dengan adanya wadah rumah digital untuk disabilitas ini bisa menjadi jawaban, sehingga penyandang disabilitas memperoleh informasi, pelatihan kerja, dan UMKM, serta pendampingan untuk meningkatkan kemampuan literasi digital," ungkap Angkie.
Angkie mengatakan kemunculan Rumah Digital untuk Disabilitas sebagai wadah untuk melahirkan talenta digital yang memenuhi kebutuhan pasar kerja nasional secara vokasi. Hal ini didukung juga oleh forum inklusif dan interaktif berbasis digital pertama di Indonesia yang mempertemukan seluruh penyandang disabilitas dengan para pemangku kebijakan, yakni Productive+ sebagai forum digital berbasis aplikasi android untuk penyandang disabilitas, yang saat ini berjumlah lebih dari 42.000 users penyandang disabilitas.
Kemudian, Productive+ berkolaborasi dengan FELLO yang merupakan platform e-money untuk mendukung transaksi cashless di era digital. FELLO diinisiasi oleh Jatelindo Perkasa Abadi, akan melengkapi fitur pada aplikasi Productive+ yaitu fitur pembayaran digital yang user friendly bagi penyandang disabilitas.
“Ke depannya kami ingin dari tempat ini lahir talenta digital penyandang disabilitas yang kompetitif sebagaimana arahan Presiden Joko Widodo, Indonesia butuh 600 ribu talenta digital setiap tahunnya hingga tahun 2035. Penyandang disabilitas harus mampu melahirkan karya-karya digital Indonesia ke depannya.” ungkap Angkie.(OL-5)
Secara spesifik, Tito memberikan dua arahan kepada Angkie Yudistia dalam upaya membuat kebijakan yang mengakomodasi pemenuhan hak-hak disabilitas kepada pemerintah daerah.
Angkie berharap ke depan tidak ada lagi perlakuan yang tidak keberpihakan terhadap penyandang disabilitas.
Pemerintah melalui Kementerian Kesehatan menerima hibah 75.000 dosis vaksin jenis Sinopharm dari Yayasan BUMN Untuk Indonesia.
Pusat Pelatihan Vokasi Disabilitas lahir untuk memberikan akses pendidikan berbasis vokasional yang disesuikan dengan ragam disabilitas.
Disabilitas perkembangan merupakan isu kompleks dan berdampak luas pada kualitas hidup dari penyandangnya, termasuk individu autistik, dan ADHD.
Pj Gubernur DKI Jakarta Heru Budi Hartono mengatakan dalam waktu dekat pihaknya akan bertemu dengan Ketua Umum PSSI Erick Thohir terkait kesiapan Jakarta International Stadium (JIS)
Heru menerangkan salah satu perbaikan fasilitas yang bakal dilakukan ialah akses masuk penonton. Jumlah akses masuk akan ditambah.
Menpora mengatakan rencana renovasi JIS berkembang seiring kepastian lokasi penyelenggaraan Piala Dunia U-17.
KETUA Umum Jakmania Dicky Soemarno meminta kepada Pemerintah Provinsi DKI Jakarta agar Persija bisa bertanding sepakbola di Jakarta International Stadium (JIS).
Heru Budi Hartono memastikan renovasi JIS akan selesai sebelum Piala Dunia U-17 berlangsung bulan November mendatang.
Trofi Piala Dunia U-17 2023 dipamerkan kali pertama di Jakarta dalam seremoni di kegiatan Car Free Day (CFD).
Copyright @ 2025 Media Group - mediaindonesia. All Rights Reserved