Headline
Presiden Prabowo resmikan 80.000 Koperasi Merah Putih di seluruh Indonesia.
Presiden Prabowo resmikan 80.000 Koperasi Merah Putih di seluruh Indonesia.
HUJAN dengan intensitas sedang hingga lebat yang melanda sebagian besar wilayah DKI Jakarta dan sekitarnya pada Selasa (25/10) malam hingga Rabu (26/10) pagi ini, menyebabkan kenaikan status siaga Bendung Katulampa menjadi Siaga 3 (Waspada), Pos Depok Siaga 3 (Waspada), dan Pintu Air Manggarai Siaga 3 ( Waspada ) serta genangan di beberapa titik di wilayah DKI Jakarta.
Badan Penanggulangan Bencana Daerah (BPBD) DKI Jakarta mencatat genangan yang sebelumnya terjadi di 12 RT, saat ini menjadi 20 RT atau 0,066 % dari 30.470 RT yang ada di wilayah DKI Jakarta. Adapun data wilayah terdampak yang masih tergenang adalah sebagai berikut:
Jakarta Selatan terdapat 1 RT yang terdiri dari:
Kelurahan Rawajati
Jumlah: 1 RT
Ketinggian: 45 cm
Penyebab: Curah hujan tinggi dan luapan Kali Ciliwung
Jakarta Timur terdapat 19 RT yang terdiri dari:
Kelurahan Cililitan
Jumlah: 1 RT
Ketinggian: 80 cm
Penyebab: Curah hujan tinggi dan luapan Kali Item
Kelurahan Cawang
Jumlah: 7 RT
Ketinggian: 40 cm s.d. 120 cm
Penyebab: Curah hujan tinggi dan luapan Kali Ciliwung
Kelurahan Kampung Melayu
Jumlah: 6 RT
Ketinggian: 50 cm hingga 80 cm
Penyebab: Curah hujan tinggi dan luapan Kali Ciliwung
Kelurahan Bidara Cina
Jumlah: 5 RT
Ketinggian: 50 cm
Penyebab: Curah hujan tinggi dan luapan Kali Ciliwung
"Sedangkan wilayah yang sudah surut adalah Jakarta Timur 1 RT yakni Kelurahan Balekambang. Tidak ada warga yang mengungsi hingga saat ini," kata Kepala BPBD DKI Jakarta Isnawa Adji, Rabu (26/10).
BPBD DKI Jakarta mengerahkan personel untuk memonitor kondisi genangan di setiap wilayah dan mengkoordinasikan unsur Dinas SDA, Dinas Bina Marga, Dinas Gulkarmat untuk melakukan penyedotan genangan dan memastikan tali-tali air berfungsi dengan baik bersama dengan para lurah dan camat setempat. (OL-13)
PLT Kepala BMKG, Dwikorita Karnawati menegaskan pihaknya akan cepat memberikan informasi daerah-daerah yang rawan terjadi kebakaran hutan dan lahan (karhutla), khususnya di lahan gambut.
BMKG memperingatkan bahwa cuaca ekstrem masih berpotensi terjadi di sebagian besar wilayah Indonesia, meskipun musim kemarau secara klimatologis telah dimulai.
Di kawasan pegunungan dan dataran tinggi, bahkan pada malam hingga pagi hari suhu udara dapat mencapai di bawah 14 derajat celcius.
Ketidakteraturan atmosfer memicu kemunduran musim kemarau di sebagian besar wilayah Indonesia, memunculkan cuaca ekstrem yang terus berlanjut.
BMKG menegaskan fenomena cuaca dingin di Indonesia bukan disebabkan Aphelion, melainkan Monsun Dingin Australia dan musim kemarau.
Di musim kemarun ini, BPBD mengimbau masyarakat untuk tetap waspada dan tidak membuka kebun dengan cara membakar hutan dan lahan.
Sembilan Rukun Tetangga (RT) di Jakarta Barat dan Jakarta Utara masih terendam banjir hingga Rabu (9/7) pagi. Ketinggian air bervairasi, mulai 30 centimeter (cm) hingga satu meter.
Sebanyak 35 rukun tetangga (RT) di DKI Jakarta masih dilanda banjir hingga Selasa (8/7) pukul 05.00 WIB. Banjir Jakarta terjadi karena hujan yang intens dan pasang air laut maksimum sejak Senin.
Pendaftaran peserta telah dibuka sejak Kamis (5/6) dan akan berakhir pada Jumat (4/7). Lalu peserta hadir audisi offline pada Sabtu (5/7).
Badan Penanggulangan Bencana Daerah (BPBD) DKI Jakarta mencatat hingga pukul 06.00 WIB, sebanyak 109 rukun tetangga (RT) di Jakarta masih baniir.
Acara ini menampilkan pertunjukan kolosal budaya pencak silat dan tarian tradisional Betawi oleh lebih dari 5 ribu pesilat dan 2 ribu penari dari berbagai padepokan dan sanggar di DKI Jakarta
Pakar mengatakan perbaikan arus lalu lintas di Jakarta bisa dilakukan tanpa harus menggelontorkan anggaran miliaran rupiah untuk sistem baru.
Copyright @ 2025 Media Group - mediaindonesia. All Rights Reserved