Headline

Setelah melakoni tenis dan olahraga di gym, aktor Christoffer Nelwan kini juga kerajingan padel.

Fokus

Keputusan FIFA dianggap lebih berpihak pada nilai komersial ketimbang kualitas kompetisi.

Alasan Kadishub DKI Wajibkan Pegawainya Bersepeda ke Kantor Tiap Jumat

Selamat Saragih
26/8/2022 17:20
Alasan Kadishub DKI Wajibkan Pegawainya Bersepeda ke Kantor Tiap Jumat
Pemprov DKI sedang menyiapkan regulasi terkait dengan pesepda pada masa pandemi covid-19.(Fransisco Carollio/Media Indonesia)

DINAS Perhubungan (Dishub) DKI Jakarta mewajibkan semua pegawainya menggunakan sepeda untuk pergi ke kantor setiap Jumat. Salah satu tujuannya adalah mempromosikan jalur sepeda yang dibangun pemerintah provinsi. Pihaknya ingin masyarakat memanfaatkan jalur bersepeda dalam kegiatan sehari-hari.

"Dinas Perhubungan telah mengeluarkan instruksi kepada seluruh karyawan untuk menggunakan sepeda setiap hari Jumat dan hari ini adalah kick off-nya," kata Kepala Dishub DKI Jakarta, Syafrin Liputo, dikutip dari akun Instagram Dishub DKI Jakarta, Jumat (26/8).

Baca juga: Menikmati Kenyamanan Tanpa Batas di Oakwood Apartments PIK Jakarta

Aturan ini tertuang dalam Instruksi Nomor e-3001 Tahun 2022 dan berlaku bagi semua pegawai di Dishub DKI tergabung Aparatur Sipil Negara (ASN) ataupun Penyedia Jasa Layanan Perorangan (PJLP).

Dishub DKI mulai menyosialisasikan penggunaan sepeda pada Jumat ini dan bertepatan dengan hari ulang tahun ke-17 komunitas Bike to Work Indonesia.

Aktivitas bersepeda dimulai dari Mall FX Sudirman menuju Balai Kota DKI Jakarta dan dilanjutkan ke Kawasan Kota Tua.

"Tentu kami juga mendukung ada pada seluruh program-program yang terkait dengan penyediaan jalur sepeda ini dimanfaatkan dengan baik," ujarnya.

Para pegawai juga diminta untuk menggunggah aktivitas menggunakan sepeda ke tempat kerja tersebut di media sosial untuk mengajak masyarakat menggunakan sepeda saat beraktivitas.

Adapun Pemerintah Provinsi (Pemprov) DKI rencananya akan menambah jalur sepeda sepanjang 195,6 kilometer pada 2022.

Syafrin mengatakan, pembangunan jalur sepeda tersebut menelan biaya sebesar Rp119 miliar dari Anggaran Pendapat Belanja Daerah (APBD) DKI Jakarta.

"Anggaran tersebut meliputi anggaran untuk perencanaan, pengawasan, narasumber dan konstruksi lajur sepeda," ujar Syafrin, saat dihubungi, Rabu (30/3).

Saat ini, DKI Jakarta telah memiliki jalur sepeda sepanjang 97,7 kilometer. Jika rencana pembangunan tahun ini terlaksana, maka akan ada sepanjang 293,37 kilometer jalur sepeda di Jakarta.

Adapun pembangunan jalur sepeda tahun ini akan dilakukan pada 20 titik yaitu:

1. Prof Dr Satrio 5,3 kilometer

2. DI Panjaitan-Yos Sudarso 22,1 kilometer

3. Gambir-Cikini-Rasuna 13,2 kilometer.

4. Tugu Tani-Simpang Senen 2,1 kilogram

5. Simpang Senen-Salemba Raya 4,8 kilometer

6. Otto Iskandar Dinata 4,4 kilometer

7. MT Haryono-Palmerah 15,4 kilometer

8. Dr Sahardjo-Dr. Supomo 8,4 kilometer

9. Kebayoran Baru Extension 8,7 kilometer

10. Pattimura-Iskandarsyah Raya 3,7 kilometer

11. Pejompongan Galunggung 10,6 kilometer

12. Perintis Kemerdekaan-Simpang Senen 25,5 kilometer, rinci Syafrin. (OL-6)



Cek berita dan artikel yg lain di Google News dan dan ikuti WhatsApp channel mediaindonesia.com
Editor : Astri Novaria
Berita Lainnya