Headline
Presiden memutuskan empat pulau yang disengketakan resmi milik Provinsi Aceh.
Presiden memutuskan empat pulau yang disengketakan resmi milik Provinsi Aceh.
Kawasan Pegunungan Kendeng kritis akibat penebangan dan penambangan ilegal.
KUASA hukum Nindy Ayunda, Luvino Siji Samura membeberkan alasan liennya tidak hadir dalam pemanggilan Polres Jakarta Selatan atas pelaporan dari istri mantan sopir pribadinya, Rini Diana pada Jumat (15/7) lalu. Luvino mengatakan, Nindy tengah berhalangan karena harus menemani anaknya berangkat sekolah.
Sebab selama empat hari belakangan ini, Nindy merasa diteror oleh orang-orang tidak dikenal. Rumah Nindy kerap disatroni empat orang laki-laki yang terus membuntuti ke manapun dia dan anaknya pergi. Dua orang di antara mereka menggunakan mobil dan dua lainnya menggunakan motor menunggu di rumah.
“Terus ada juga telepon gelap dari nomor yang nggak dikenal. Ada pelecehan-pelecehan verbal, mengata-ngatai dengan bahasa-bahasa yang nggak sopan. Nadanya pelecehan. Saat kita telepon balik, nomornya tidak aktif,” beber Luvino, Jumat (15/7).
Nindy dilaporkan atas dugaan penyekapan dan penganiayaan terhadap mantan sopir pribadinya, Sulaiman. Laporan ini dibuat istri Sulaiman ke Polres Jakarta Selatan pada pertengahan 2021 silam. Polres Jakarta selatan telah dua kali memanggil Nindy untuk dilakukan pemeriksaan, namun selalu berhalangan hadir.
Luvino menjelaskan, pemanggilan pihak kepolisian terhadap kliennya masih dalam kapasitas sebagai saksi. Pihak kepolisian, kata Luvino, ingin meminta klarifikasi terhadap kasus yang tengah menjerat kliennya.
“Terus sekarang, tiba-tiba (Sulaiman) bilang di bawah tekanan. Kok tiba-tiba berubah keterangannya? Kita bingung,” ungkap Luvino. “Kami ada bukti-buktinya berupa video konferensi pers.”
Anehnya, tambah Luvino, kasus ini kembali mencuat setelah ada pelaporan terhadap Nikita Mirzani ke Polres Serang Kota terkait pencemaran nama baik terhadap DM. DM diketahui sebagai pria yang kerap terlihat bersama dengan Nindy. Luvino khawatir bahwa kasus ini sengaja ditunggangi pihak-pihak yang berkepentingan.
Apalagi, belakangan juga beredar isu bahwa seolah-olah Rini Diana telah disatroni oleh pihak Nindy untuk menarik laporannya. Rini melalui pengacaranya, Fahmi Bachmid mengaku telah diteror. Padahal, kata Luvino, yang terjadi justru sebaliknya. Nindy dan keluarganya lah yang diteror.
“Dia sebelumnya nggak mau blow up soal (teror) ini loh. Tapi karena ada berita simpang siur seakan-akan mereka (pihak Rini Diana) yang diintervensi, mereka yang diteror, makanya kami bicara. Padahal sebenarnya, klien kita yang merasakan diteror setiap hari,” ujarnya. (RO/A-1)
Copyright @ 2025 Media Group - mediaindonesia. All Rights Reserved