Headline
Presiden Prabowo berupaya melindungi nasib pekerja.
Laporan itu merupakan indikasi lemahnya budaya ilmiah unggul pada kalangan dosen di perguruan tinggi Indonesia.
DALAM rangka membangun zona integritas menuju Wilayah Bebas Korupsi (WBK) dan Wilayah Birokrasi Bersih Melayani (WBBM), Kantor Imigrasi Kelas I TPI Tanjung Priok terus melakukan terobosan di bidang pelayanan keimigrasian bagi masyarakat dan warga negara asing.
Kepala Kantor Imigrasi Kelas I TPI Tanjung Priok, Abdi Widodo Subagio menyebutkan beberapa inovasi yang mereka buat adalah layanan I-Prima, yang merupakan inovasi layanan jemput bola dengan mekanisme pendaftaran melalui website www.iprimatanjungpriok.com yang diperuntukan bagi Lansia usia di atas 65 tahun, orang sakit, dan penyandang disabilitas yang tidak dapat hadir langsung untuk melakukan permohonan paspor.
“Selain itu juga kami menyediakan Layanan Drive Thru, untuk pengambilan paspor pada loket khusus tanpa perlu turun dari kendaraan, dengan mekanisme reservasi 1 hari sebelum pengambilan paspor melalui nomor whatsapp.,” ujarnya.
Ada juga Layanan Sikakap yang merupakan layanan aplikasi berbasis website mengenai pelaporan rencana kedatangan dan keberangkatan kapal yang akan masuk atau keluar melalui pelabuhan Tanjung Priok, lalu Layanan Bahari yang merupakan layanan pembuatan BAP (Berita Acara Pemeriksaan) yang terintegrasi dalam penerbitan paspor, bagi pemohon paspor dengan kategori permohonan hilang atau rusak yang diproses dalam satu hari kerja.
Selain itu juga terdapat Layanan Pelita Senja, yakni layanan dalam pengurusan izin tinggal keimigrasian terhadap WNA yang diproses dalam satu hari kerja. Abdi Widodo menyebutkan bahwa dengan berbagai inovasi tersebut diharapkan dapat menghapus birokrasi.
“Dengan terobosan ini masyarakat dapat memperoleh waktu layanan yang singkat dan diharapkan berimplikasi terhadap peningkatan kepuasan masyarakat atas layanan keimigrasian yang telah diberikan,” ujarnya. (RO/A-1)
Copyright @ 2025 Media Group - mediaindonesia. All Rights Reserved