Headline

Indonesia optimistis IEU-CEPA akan mengerek perdagangan hingga Rp975 triliun.

Fokus

Tiga sumber banjir Jakarta, yaitu kiriman air, curah hujan, dan rob.

Viral Pengemudi Mobil Dikejar Massa di Jakpus, Berujung Pengeroyokan

Rahmatul Fajri
22/4/2022 13:39
Viral Pengemudi Mobil Dikejar Massa di Jakpus, Berujung Pengeroyokan
Pengeroyokan.(Ilustrasi)

POLISI menjelaskan kejadian pengemudi mobil Camry yang dikejar massa karena diduga menabrak sepeda motor di Jakarta Pusat. Kejadian tersebut viral di media sosial beberapa waktu lalu.

Kasat Lantas Polres Jakarta Pusat Kompol Purwanta menjelaskan kejadian tersebut terjadi pada Senin (18/4) dini hari WIB. Ia menjelaskan awalnya pengemudi mobil Toyota Camry berinisial AB (24) mengantarkan temannya ke daerah Menteng, Jakarta Pusat. AB kemudian mencoba mengikuti arahan Google Maps karena tidak mengetahui jalan menuju rumah temannya tersebut.

Baca juga: Revitalisasi Pasar Hewan Barito Dimulai Mei 2022

Kemudian saat dalam perjalanan atau setibanya di Jalan Kramat V, Senen, AB diteriaki oleh warga setempat yang sedang nongkrong. Warga kemudian mengetok kaca mobil AB dan terjadilah cekcok.

"Setelah ada salah satu warga yang menyuruh jalan ke pengemudi, kemudian pengemudi bermaksud meninggalkan tempat kejadian dengan menancap gas. Karena banyak dihalangi oleh warga, pengemudi sempat jalan mundur dulu lalu mengenai salah satu kendaraan warga," kata Purwanta, melalui keterangannya, Jumat (22/4).

Purwanta mengatakan AB kemudian meninggalkan tempat tersebut. Namun, sekelompok warga mengejar AB. Mengetahui dirinya dikejar warga, AB kemudian berhenti di depan Masjid Al Makmur, Menteng. Namun, saat itu AB kembali menabrak pesepeda motor yang berada di depannya.

"Pengemudi kendaraan sepeda motor atas nama DNL terjatuh dan mengalami luka di bagian gigi patah dan copot. Kemudian sepeda motornya terseret di bawah mobil Camry tersebut sejauh kurang lebih 1 Km arah ke Cikini," kata Purwanta.

Purwanta mengatakan AB terus melajukan kendaraannya melewati Salemba Raya mengarah ke Gunung Sahari. Nasib sial tidak berhenti menimpa AB. Ia menabrak pengendara Ojek online. AB kemudian membawa pengemudi ojek online tersebut ke rumah sakit.

"Sudah diselesaikan mengenai biaya rumah sakit dan kerusakan kendaraannya dan tidak ada tuntutan dari kedua belah pihak," katanya.

Setelah dari rumah sakit, AB kemudian mendatangi Jalan Kramat V bersama dua orang temannya. AB mengaku tidak terima dengan perlakuan warga sebelumnya.

Sesampainya di lokasi kejadian, AB terlibat cekcok dengan warga dan akhirnya terjadi pengeroyokan. AB mengalami luka-luka dan melaporkan kejadian tersebut ke Polres Jakarta Pusat.

Purwanta mengatakan kepolisian masih menyelidiki lebih lanjut kejadian tersebut, mulai dari kecelakaan hingga pengeroyokan yang dialami AB.

"Telah menerima laporan, mendatangi dan mengolah TKP," katanya. (OL-6)



Cek berita dan artikel yg lain di Google News dan dan ikuti WhatsApp channel mediaindonesia.com
Editor : Astri Novaria
Berita Lainnya
Opini
Kolom Pakar
BenihBaik