Headline
Putusan MK dapat memicu deadlock constitutional.
PT KAI Commuter menambah jam layanan operasional kereta rel listrik (KRL) Jabodetabek mulai pukul 04.00 WIB hingga 24.00 WIB setiap harinya. Aturan itu berlaku sejak Senin (4/4).
Sebelumnya, jam operasional KRL Jabodetabek setiap hari dimulai pukul 04.00 WIB hingga pukul 22.00 WIB.
"Dalam penyesuaian layanan operasional KRL Jabodetabek ini, KAI Commuter akan mengoperasikan 1.053 perjalanan per hari dari sebelumnya 1.007 perjalanan dengan mengoperasikan 94 rangkaian KRL setiap hari," ujar Vice President Corporate Secretary KAI Commuter, Anne Purba, dalam keterangannya, dikutip di Jakarta, Selasa (5/4).
Dengan adanya penyesuaian ini, jumlah perjalanan KRL Jabodetabek pada jam sibuk pagi yakni sebanyak 376 perjalanan dari yang sebelumnya 309 perjalanan.
Baca juga : 90 Rumah di Duri Kepa Jakarta Barat terendam Banjir
Disebutkan setelah jam operasional KRL Jabodetabek diperpanjang hingga pukul 24.00 WIB, penumpang melonjak sebanyak 40%.
Sementara jumlah perjalanan pada jam sibuk sore yakni sebanyak 337 perjalanan dari yang sebelumnya 241 perjalanan.
Menurut data yang tercatat, pergerakan pengguna KRL saat ini terfokus pada pagi hari mulai pukul 06.00 WIB hingga 07.00 WIB, serta pada sore hari pukul 16.00 WIB hingga 18.00 WIB.
Berikut jumlah perjalanan KRL Jabodetabek tiap lintas setiap harinya diantaranya:
(OL-7)
Kereta Commuter Indonesia, anak usaha PT Kereta Api Indonesia (KAI) Persero akan mengoperasikan 96 unit kereta rel listrik (KRL) baru.
Sepanjang tahun 2025 hingga 30 April ini, KAI Commuter juga sudah melayani total pengguna Commuter Line sebanyak 125.818.020 orang.
PT Kereta Api Indonesia (Persero) terus menunjukkan komitmennya dalam memperluas layanan dan menghadirkan infrastruktur transportasi publik yang terintegrasi dan modern.
Sepekan beroperasi pada masa Angkutan Lebaran 2025, 21-27 Maret 2025, Commuter Line telah mengangkut 7.623.172 penumpang atau lebih tinggi 4% dibandingkan periode yang sama tahun lalu.
PT KAI Commuter resmi menerapkan GAPEKA 2025 sejak 1 Februari 2025. Berbagai perubahan signifikan dilakukan untuk meningkatkan kenyamanan dan efisiensi perjalanan para pengguna.
Semakin cepatnya perjalanan commuter line ini harus diiringi dengan kepastian keselamatan dan kenyamanan penumpang sebagai prioritas utama.
Program ini menjadi bukti bahwa Ramadan tak hanya sebagai momen ritual ibadah semata, tetapi langkah nyata memperkuat solidaritas sosial.
Kesejahteraan masyarakat mengalami penurunan selama Ramadan hingga Idul Fitri 2025. Hal ini tercermin dari data Survei Konsumen Bank Indonesia (BI) per Maret 2025.
Pembahasan tentang puasa Syawal terkait dalil hukum dan beda pendapat mazhab, nilainya seperti puasa setahun, orang yang tidak berpuasa Ramadan, dan niat puasa Syawal. Berikut penjelasannya.
Pada momen Ramadan dan Lebaran, kesehatan kulit harus dijaga agar tidak terpengaruh dengan pola makan, hidrasi, dan gaya hidup.
Melalui program Hampers Produk Mustahik ini, Baznas telah melakukan Kurasi Produk untuk mendukung UMKM binaannya dalam memproduksi kue-kue berkualitas.
Pernah membayangkan Ramadan terjadi dua kali dalam satu tahun? Jika melihat kalender, fenomena unik ini akan terjadi pada 2030 nanti.
Copyright @ 2025 Media Group - mediaindonesia. All Rights Reserved