Headline
Pemerintah tegaskan KPK pakai aturan sendiri.
KOMISI A DPRD Provinsi DKI Jakarta menyoroti lonjakan angka kemiskinan yang terjadi di Jakarta selama tiga tahun terakhir. Khawatir lonjakan kemiskinan berlanjut, pemerintah kota didorong melakukan terobosan guna membangkitkan perekonomian warga.
Anggota Komisi A DPRD DKI Jakarta Ahmad Ruslan mengatakan, Jakarta Utara menjadi wilayah dengan persentase angka kemisikinan paling tinggi di tiga tahun terakhir. Dengan membuat acara seperti bazar untuk pelaku usaha mikro kecil dan menengah (UMKM) di kawasan yang membutuhkan diyakini dapat menggerakan perekonomian warga setempat.
“Saya berharap Walikota, Camat dan Lurah supaya lebih memprioritaskan wilayah-wilayah yang sekiranya kurang berkembang, kurang mendapat fasilitas pembangunan. Sehingga bisa menunjang perekonomian mereka,” katanya dalam keterangannya, Minggu (20/3).
Sebelumnya, Badan Pusat Statistik (BPS) merilis sejumlah kota administrasi di Jakarta yang mengalami peningkatan prersentase kemiskinan. Jakarta Utara menjadi kota dengan persentase tertinggi, yakni mencapat 5,04% di 2019, lalu meningkat di 2020 menjadi 6,78% dan menjadi 7,24% di 2021.
Kemudian Jakarta Selatan di 2019 sebesar 2,73% lalu meningkat di 2020 menjadi 3,43% dan menjadi 3,56% di 2021. Jakarta Timur di 2019 sebesar 3,12% lalu meningkat di 2020 menjadi 4,16% dan menjadi 4,28% di 2021.
Selanjutnya Jakarta Barat di 2019 sebesar 3,25% lalu meningkat di 2020 menjadi 4,25% dan menjadi 4,31% di 2021. Lalu Jakarta Pusat di 2019 sebesar 3,68% lalu meningkat di 2020 menjadi 4,51% dan menjadi 4,94% di 2021.
Sementara itu, Walikota Jakarta Utara Ali Maulana mengakui memang wilayahnya memiliki indeks kemiskinan paling tinggi selama era pandemi Covid-19 yakni mencapai 7,24% di 2021 lalu.
“Upaya-upayanya yang kita lakukan ada pemberdayaan masyarakat, program pembangunan masyarakat desa dan kelurahan dengan anggaran Rp64 miliar,” ucapnya.
Dengan anggaran tersebut, Ali mengaku akan mengembangkan keterampilan para pelaku UMKM yang tercakup dalam platform JakPreneur.
“Mudah-mudahan dengan mulai melandai (pandemi) ini, aktivitas bisa dimulai semua. Sehingga tingkat kemiskinan di Jakarta Utara ini bisa turun lagi,” tandasnya. (Hld/A-1)
Copyright @ 2025 Media Group - mediaindonesia. All Rights Reserved