Headline

Buruknya komunikasi picu masalah yang sebetulnya bisa dihindari.

Fokus

Pemprov DKI Jakarta berupaya agar seni dan tradisi Betawi tetap tumbuh dan hidup.

Wagub Klaim PPKM DKI Jadi Level 3 bukan karena Peningkatan Kasus Covid-19

Kautsar Widya Prabowo
08/2/2022 12:17
Wagub Klaim PPKM DKI Jadi Level 3 bukan karena Peningkatan Kasus Covid-19
Layar monitor berisi himbauan terkait Covid-19 varian Omikron terpasang di salah satu gedung kawasan Semanggi, Jakarta, Senin (7/2).(MI/RAMDANI)

WAKIL Gubernur DKI Jakarta Ahmad Riza Patria (Ariza) mengatakan status pemberlakuaan pembatasan kegiatan masyarakat (PPKM) Level 3 di Ibu Kota bukan disebabkan angka kasus covid-19 yang meningkat. Melainkan karena kurangnya upaya penelusuran kontak erat atau tracing.

"Sekalipun DKI Jakarta termasuk provinsi yang tinggi tracingnya, kami tidak bisa berdiri sendiri, kita juga harus memperhatikan daerah lain," ujar Ariza di Balai Kota, Jakarta, Selasa (8/2). 

Ariza meminta kepada kelompok lanjut usia (lansia) dan anak-anak agar tetap berada di rumah masing-masing. Hal itu sebagai upaya mencegah penyebaran covid-19 di tengah masyarakat. 

Baca juga: Wagub DKI: BOR Turun ke 60%, ICU Terisi 36%

Selain itu, ia meminta masyarakat tidak menyepelekan penerapan protokol kesehatan (prokes) dengan dalih telah menerima vaksin ketiga atau booster. Sebab, varian Omikron dinilai memiliki penularan yang lebih cepat dari varian Delta.

"Sekalipun tidak berbahaya, jangan dianggap enteng tetap waspada patuh taat disiplin dan bertanggung jawab," bebernya.

Status pemberlakuan pembatasan kegiatan masyarakat (PPKM) di DKI Jakarta naik ke level 3. Peningkatan status ini berlaku sejak 8 Februari hingga 14 Februari 2022.

Hal itu tertuang dalam Instruksi Menteri Dalam Negeri (Inmendagri) Nomor 09 Tahun 2022 tentang PPKM Level 3, Level 2, dan Level 1 Covid-19 di Wilayah Jawa dan Bali. Beleid tersebut ditandatangani Menteri Dalam Negeri Tito Karnavian pada Senin (7/2).

“DKI Jakarta untuk wilayah kabupaten/kota dengan kriteria level 3,” tulis salinan Inmendagri.

Sementara itu, Sebanyak 36.057 kasus baru covid-19 terdeteksi pada Minggu (6/2). Provinsi DKI Jakarta menjadi penyumbang terbanyak dengan 15.825 kasus. (OL-1)



Cek berita dan artikel yg lain di Google News dan dan ikuti WhatsApp channel mediaindonesia.com
Berita Lainnya