Headline
Bartega buka kegiatan belajar seni sambil piknik, ditemani alunan jazz, pun yang dikolaborasikan dengan kegiatan sosial.
Bartega buka kegiatan belajar seni sambil piknik, ditemani alunan jazz, pun yang dikolaborasikan dengan kegiatan sosial.
Sekitar 10,8 juta ton atau hampir 20% dari total sampah nasional merupakan plastik.
SETELAH sempat melandai, pandemi covid-19 di Indonesia kembali meningkat. Puncak lonjakan kasus penularan covid-19 varian Omikron bahkan diprediksi masih akan terus melonjak. Hingga kemarin (Kamis, 3/2) total positif covid nasional sudah mencapai 27.197.
Dari jumlah tersebut, sebanyak merupakan pelaku perjalanan luar negeri, dan sisanya transmisi lokal. Fakta itu mendorong masyarakat untuk mengetatkan lagi protokol kesehatan dan melakukan tes covid-19 secara mandiri. Langkah tersebut dapat menjadi upaya mencegah dan mendukung program pemerintah dalam memutus rantai penularan dan penyebaran covid-19.
Baca juga: Penurunan Tarif Tes PCR
Persoalannya adalah tidak semua klinik mempunyai izin resmi serta memiliki laboratorium yang terdaftar di Kementerian Kesehatan, sehingga masyarakat diharapkan jangan asal memilih. Epidemiolog dari Unair, Windu Pranomo, bahkan menyebutkan bahwa pengujian yang tidak dilakukan sesuai standar bisa menyebabkan perbedaan hasil tes PCR, sehingga dalam melakukan tes PCR harus sesuai SOP, prosedur, dan peralatannya agar hasilnya akurat.
Saat ini masyarakat sudah memiliki banyak pilihan tempat untuk melakukan swab test, tidak seperti dahulu ketika covid-19 baru masuk ke Indonesia, tempat untuk melakukan swab masih sangat terbatas. Salah satunya adalah Klinik OMDC di Jalan Agung Utara Raya Sunter, Jakarta Utara dimana klinik ini menyediakan test covid baik antigen ataupun PCR dengan harga yang bersaing bahkan dapat dikatakan termurah.
Founder OMDC, drg. Oktri Manessa menyebutkan bahwa meskipun core bisnis dari OMDC adalah klinik kesehatan gigi, pihaknya konsern pada upaya pencegahan dan pemutusan mata rantai penularan covid-19 di Indonesia. Oleh karenanya sejak beberapa waktu lalu, pihaknya menyediakan layanan swab diseluruh cabang dan selalu berusaha untuk memberikan harga terbaik dalam pemeriksaan.
“Jika harga untuk melakukan test saja sudah mahal, masyarakat akan terbebani dan akhirnya mereka tidak tergerak untuk melakukan test secara mandiri, dan dampaknya adalah mata rantai penularan ini tidak akan putus-putus. Karena bisa jadi orang yang tanpa gejala, tanpa sadar menularkan pada orang terdekatnya,” ujarnya.
drg. Oktri menjelaskan, dengan melakukan tes usap rapid antigen ataupun PCR, seseorang bisa mengetahui kondisi terkini kesehatan tubuhnya. Sehingga jika hasilnya ternyata positif, bisa segera mengambil langkah langkah untuk melindungi orang disekitarnya. Saat ini untuk Harga swab antigen di OMDC adalah Rp89 ribu, sedangkan untuk Swab PCR Rp275 ribu. Selain itu juga OMDC menyediakan layanan home care sehingga masyarakat dapat melakukan test di rumah.
Selain itu juga prosedur dan peralatan yang dimiliki OMDC dipastikan sudah sesuai standar, dan didukung oleh tenaga profesional yang terpercaya, serta yang paling penting adalah setiap pemeriksaan yang dilakukan di OMDC sudah terintegrasi dengan e-HAC dan aplikasi Peduli Lindungi. Sehingga setiap hasil yang keluar akan dapat langsung dilihat di aplikasi dan dapat digunakan untuk bepergian ataupun mengunjungi tempat yang mewajibkan scan menggunakan aplikasi Peduli Lindungi.
"Di masa pandemi ini, banyak masyarakat di luar sana yang banyak kehilangan pekerjaan. Oleh karenanya kami berusaha untuk memberikan akses kesehatan yang berkualitas dengan harga yang terjangkau," ujar drg. Oktri. (RO/A-1)
Menkes Budi Gunadi Sadikin tes antigen mandiri (self testing) dinilai lebih banyak false negatif atau tidak akurat. Seseorang bisa dapat hasil negatif padahal sedang positif covid-19.
KEMENTERIAN Kesehatan melaporkan per 14 Desember 2023 kasus baru covid-19 bertambah 359 kasus meningkat 13% dibandingkan kemarin sehingga saat ini ada 1.499 kasus aktif covid-19.
Pelaku Perjalanan Luar Negeri (PPLN) diminta untuk melakukan PCR terlebih dahulu untuk mendeteksi virus korona varian teranyar, yani EG.1 dan EG.5.
PENYAKIT yang ditetapkan menjadi pandemi memiliki sedikitnya 3 syarat dan cacar monyet tidak memilikinya.
"Banyak suspect kalau gejalanya ringan hanya istirahat saja 2-3 hari di rumah dan tidak melakukan test. Untungnya triple mutant (BA.4, BA.5, dan BA.3.75) tidak ganas."
Faktor yang menyebabkan hasil tes covid-19 bisa berbeda dalam sehari, antara lain jumlah virus yang ada dan proses pengambilan sampelnya.
Copyright @ 2025 Media Group - mediaindonesia. All Rights Reserved