Headline

Buruknya komunikasi picu masalah yang sebetulnya bisa dihindari.

Fokus

Pemprov DKI Jakarta berupaya agar seni dan tradisi Betawi tetap tumbuh dan hidup.

50 Ribu KK akan Direlokasi dari Pinggir Kali Ciliwung

LB. Ciputri Hutabarat/MTVN
18/5/2016 14:31
50 Ribu KK akan Direlokasi dari Pinggir Kali Ciliwung
(Dok. MI)

PROYEK normalisaai Kali Ciliwung terus berjalan. Untuk melanjutkan proyek ini, Pemprov DKI perlu merelokasi sekitar 50 ribu kepala keluarga (KK) dari bibir Kali Ciliwung. Gubernur DKI Jakarta, Basuki Tjahaja Purnama mengungkapkan puluhan warga ini menduduki pinggir Kali Ciliwung sepanjang 19 kilometer wilayah Jakarta.

"Jumlah itu dihitung termasuk yang nyewa. Jadi bisa mendekati 50 ribu KK," kata Ahok di Balai Kota, Jalan Medan Merdeka Selatan, Jakarta Pusat, Rabu (18/5).

Beberapa contoh yang sempat dipindah adalah warga Kampung Pulo dan sebagian warga Bukit Duri. Mereka direlokasi di sejumlah rusun di Ibu Kota. Namun, untuk relokasi tahap selanjutnya, lanjut Ahok, mau tidak mau harus menunggu pembangunan rusun yang ditargetkan bakal rampung tahun depan.

"Tahun ini kita tambah 20 ribu rusun, tahun depan 50 ribu rusun. Saya pikir angka ini cukup untuk relokasi semua warga Kali Ciliwung," ucap Ahok.

Normalisasi Kali Ciliwung ini berada di bawah kendali Balai Besar Wilayah Sungai Ciliwung Cisadane (BBWSCC) dari pemerintah pusat dan Pemprov DKI Jakarta. Sejauh ini Kepala BBWSCC T. Iskandar mengungkapkan proyek normalisasi yang dilakukan tiga tahun belakang sudah berjalan lebih baik.

"Dari 19 kilometer target sudah 9 kilo yang kita kerjakan atau sudah rampung 49 persen. Sudah lebih baik, sampah juga sudah berkurang," terang dia.

Bukit Duri Siap Dipindah

Salah satu daerah yang dalam masa relokasi adalah Bukit Duri, Jakarta Selatan. Wali Kota Jakarta Selatan, Tri Kurniadi mengungkapkan hingga saat ini sudah ada puluhan Kepala Keluarga daei seharusnya ribuan KK sudah setuju untuk di relokasi ke rusun Rawa Bebek.

"Bukit Duri sudah setuju 84 KK di RW 12. Total yang harus dipindahkan 460 idang. Satu rumah bisa 6 KK," ucap Tri.

Serupa dengan Tri, Iskandar pun menyebutkan pemindahan warga Bukit Duri tinggal menunggu rusun Rawa Bebek rampung. Dia menuturkan secara fisik, rusun tersebut sudah selesai dikerjakan. Tinggal ada sejumlah fasilitas yang perlu dilengkapi.

"Rawa bebek fisik sudah selesai tinggal air dan listrik. Katanya awal Juni sudah selesai," terang dia.(X-11)



Cek berita dan artikel yg lain di Google News dan dan ikuti WhatsApp channel mediaindonesia.com
Editor : Victor Nababan
Berita Lainnya