Headline
Buruknya komunikasi picu masalah yang sebetulnya bisa dihindari.
Buruknya komunikasi picu masalah yang sebetulnya bisa dihindari.
Pemprov DKI Jakarta berupaya agar seni dan tradisi Betawi tetap tumbuh dan hidup.
SISWA SMP berisial R, 15, ditetapkan sebagai tersangka utama pelaku pembunuhan sadis Eno Farihah, 18, di Tangerang. Selain R, polisi juga mengamankan dua orang yang diduga ikut membantu R.
"Dari penuturan tersangka pertama ini, motifnya asmara. Sementara yang bersangkutan dan almarhumah kenal, yang bersangkutan umur berbeda, memang lebih muda. Baru SMP tersangka pertama ini," kata Kabid Humas Polda Metro Jaya Kombes Awi Setiono di Mapolda Metro Jaya, Senin (16/5)
Awi menuturkan, penyidik masih mengumpulkan kontruksi hukum untuk menetapkan status dua orang rekannya yang turut ditangkap. Menurut Awi, dua orang tersebut diduga kuat ikut terlibat dalam aksi pembunuhan.
"Kita masih menunggu Labfor Mabes Polri. Karena kita harus mengecek barang bukti di TKP, Insya Allah nanti sore bisa ketemu ya nanti sore menjadi tersangka. Kita harapkan demikian. Sekarang petugas hukum telah melakukan kontruksi hukumnya," kata Awi.
Awi menjanjikan, kasus ini akan segera terang benderang. Ia berharap publik agar bersabar.
"Penyidik sudah menyanggupi, besok akan kita rilis secara lengkap untuk detail kasus ini," kata Awi.
Sebelumnya, Eno Farihah ditemukan tewas telentang tanpa busana dan berlumuran darah di atas kasur di kamar mes di wilayah Teluknaga, Kecamatan Kosambi, Kabupaten Tangerang, Jumat (13/5). Selain membunuh, pelakunya juga menancapkan gagang cangkul di kemaluan korban. Eno diketahui merupakan karyawati PT Polyta Global Mandiri.
Jasad Eno ditemukan rekannya yang hendak mengecek keberadaan Eno di kamar mes buruh pabrik plastik di Desa Jati Mulya Kecamatan Kosambi, Kabupaten Tangerang. (X-11)
Copyright @ 2025 Media Group - mediaindonesia. All Rights Reserved