Headline

Pertemuan dihadiri Dubes AS dan Dubes Tiongkok untuk Malaysia.

Fokus

Masalah kesehatan mental dan obesitas berpengaruh terhadap kerja pelayanan.

Terkait Hoaks Omicron, Polda Metro Belum Panggil Kadinkes Kab. Bekasi

Yakub Pryatama Wijayaatmaja
10/12/2021 16:35
Terkait Hoaks Omicron, Polda Metro Belum Panggil Kadinkes Kab. Bekasi
Ilustrasi - Virus Covid-19.(CDC)

POLDA Metro Jaya belum berencana memanggil Kepala Dinas Kesehatan Kabupaten Bekasi, Sri Enny Mainiarti dalam waktu dekat. 

Pemanggilan Kadinkes Kab. Bekasi itu terkait dugaan penyebaran informasi bohong atau hoaks virus korona varian Omicron. 

Baca juga: BMKG: Waspadai Hujan Lebat di Wilayah Gunung Semeru

Pasalnya, Sri menuturkan kabar soal masuknya virus korona varian Omicron ke Indonesia. Hal ini lantas menimbulkan kegegeran.  

"Belum, belum (ada rencana memanggil Kadinkes Kabupaten Bekasi)," tutur Kabid Humas Polda Metro Jaya Kombes Endra Zulpan, 10/12). 

Menurut Zulpan, informasi terkait masuknya virus korona varian omicron yang disampaikan oleh Sri hanya kesalahpahaman semata. 

Apalagi, kata Zulpan, Sri juga telah memberikan klarifikasi. "Saya rasa sudah di klarifikasi itu ya. Sudah diklarifikasi sama Dinkes Bekasi maupun dari Satgas Covid. Jadi saya rasa kesalahpahaman aja itu," terangnya. 

Sebelumnya, Sri menyampaikan terkait adanya temuan empat orang terpapar virus corona varian Omicron. 

Ia juga menyebut bahwa keempat orang itu ialah warga DKI Jakarta  bukan warga Kabupaten Bekasi. 

"Jadi empat orang warga yang terpapar virus Omicron itu bukan warga Kabupaten Bekasi tetapi warga DKI Jakarta," papar Sri dalam keterangan tertulis, Selasa (7/12) silam. 

Informasi adanya omicron itu lantas disebar melalui situs resmi bekasikab.go.id. Namun, kekinian laman tersebut tidak dapat diakses. 

Kini, Sri mengaku ada kekeliruan informasi terkait empat warga Jakarta yang dinyatakan terpapar virus corona varian Omicron yang awalnya disebut berdasarkan hasil tes covid-19 di Laboratorium Farmalab, Kabupaten Bekasi. 

Dia menjelaskan, humas atau reporter dari Newsroom Dinas Komunikasi, Informatika, dan Statistik (Diskominfotik) Kabupaten Bekasi salah mengutip pernyataannya saat rapat dengan para camat. (OL-6)



Cek berita dan artikel yg lain di Google News dan dan ikuti WhatsApp channel mediaindonesia.com
Editor : Astri Novaria
Berita Lainnya