Headline

Manggala Agni yang dibentuk 2002 kini tersebar di 34 daerah operasi di wilayah rawan karhutla Sumatra, Sulawesi, dan Kalimantan.

Fokus

Sejak era Edo (1603-1868), beras bagi Jepang sudah menjadi simbol kemakmuran.

25% Pemilih Dukung Ahok, PDIP Terancam Ditinggalkan Pemilih di Jakarta

Achmad Zulfikar Fazli
13/5/2016 18:14
25% Pemilih Dukung Ahok, PDIP Terancam Ditinggalkan Pemilih di Jakarta
(ANTARA)

DUKUNGAN untuk pasangan Basuki Tjahaja Purnama alias Ahok dan Heru Budi Hartono (Ahok-Heru) sudah mencapai 816.645. Siapakah pendukung Ahok?

Survei Cyrus Network menyebut pemilih PDIP di DKI Jakarta menjadi kontributor paling besar dalam pengumpulan KTP bagi Teman Ahok. Pengumpulan KTP ini bertujuan untuk memberi dukungan kepada calon petahana Gubernur DKI Jakarta Basuki Tjahaja Purnama yang maju melalui jalur independen dalam pemilihan gubernur DKI Jakarta 2017.

Managing Director Cyrus Network Eko Dafid Afianto mengatakan, ada sebanyak 60% responden dalam surveinya yang mengaku sudah pernah mendengar atau membaca tentang organisasi Teman Ahok. Dari jumlah itu, 13,5% di antaranya mengaku sudah memberikan dukungan dalam bentuk KTP kepada organisasi Teman Ahok.

"Dari responden yang sudah memberikan KTP tersebut, setengahnya adalah pemilih PDIP," kata Eko di The Akmani Hotel, Jalan Wahid Hasyim, Jakarta Pusat, Jumat (13/5).

Eko menerangkan, jika menggunakan asumsi distribusi normal, maka idealnya penyetor KTP untuk Teman Ahok yang berasal dari PDIP berkisaran 20% hingga 25%.

Sementara itu, Peneliti Lembaga Ilmu Pengetahuan Indonesia (LIPI) Syamsuddin Haris menilai ini menjadi peringatan penting bagi PDIP, jika memang benar sekitar 25% pemilihnya telah menyatakan dukungannya kepada Ahok. Hal itu, kata dia, membuat PDIP terancam ditinggal para pemilihnya di Jakarta.

"Ini warning bagi PDIP potensi mereka ditinggal pemilih di DKI Jakarta itu tinggi," kata Syamsuddin.

Karena itu, ia pun menyarankan agar PDIP dapat segera mengambil keputusan dengan memberikan dukungannya kepada Ahok dalam pemilihan gubernur DKI Jakarta 2017. Itu pun, kata dia, jika partai berlambang kepala banteng itu tak ingin kehilangan pemilihnya.

"Sebab, kalau tidak mendukung akan berdampak pada electoral di pemilu yang akan datang," tambah dia.

Cyrus Network melakukan survei ini secara tatap muka dengan responden sebanyak 1.000 orang. Responden tersebar secara proporsional di seluruh kelurahan di Jakarta dengan metode multistage random sampling. Survei ini memiliki tingkat kepercayaan sebesar 95% dengan margin error 3,1%. (X-2)



Cek berita dan artikel yg lain di Google News dan dan ikuti WhatsApp channel mediaindonesia.com
Editor : Gaudens
Berita Lainnya