Headline
Buruknya komunikasi picu masalah yang sebetulnya bisa dihindari.
Buruknya komunikasi picu masalah yang sebetulnya bisa dihindari.
Pemprov DKI Jakarta berupaya agar seni dan tradisi Betawi tetap tumbuh dan hidup.
GUBERNUR DKI Jakarta Basuki Tjahaja Purnama alias Ahok mengakui bahwa kualitas rumah susun (rusun) di DKI sangat buruk. Karena itu pihaknya sudah mulai merenovasi habis-habisan rusun seperti rusun Marunda, Jakarta Utara, dan membangun rusun baru seperti rusun Daan Mogot, Jakarta Barat.
"Memang buruk sekali, sudah ada yang bocor dan rontok-rontok. Hampir semua rusun dulu itu rontok dan berbahaya," kata Ahok di Balai Kota, Jalan Medan Merdeka Selatan, Jakarta Pusat, Jumat (13/5).
Dengan kondisi seperti ini, Ahok mengungkapkan DKI bakal melakukan renovasi habis-habisan bagi sejumlah rusun, salah satunya rusun Penjaringan, Jakarta Utara. Bagi warga yang telah menempati rusun itu, mungkin DKI akan meminta warga tersebut untuk menyewa tempat lain terlebih dahulu.
"Kalau dia mau tapi lebih mahal dikit rusunnya ya tambah Rp10 ribu. Kalau dia mau, dia kita pindahkan," ucap Ahok.
Rencananya pelelangan bakal di mulai tahun ini. Ahok menegaskan renovasi tersebut bakal menggunakan lelang konsolidasi yang berjumlah besar. Sistem ini, lanjut Ahok, menghindari kontraktor abal-abal bisa ikut tender di DKI.
"Jadi kalau kontraktor kecil-kecil enggak bisa ikut. Kita mau pakai BUMN saja kayak Wika, Adhi Karya atau PP," tandas dia. (X-11)
Copyright @ 2025 Media Group - mediaindonesia. All Rights Reserved