Headline
Buruknya komunikasi picu masalah yang sebetulnya bisa dihindari.
Buruknya komunikasi picu masalah yang sebetulnya bisa dihindari.
Pemprov DKI Jakarta berupaya agar seni dan tradisi Betawi tetap tumbuh dan hidup.
POLRES Jakarta Selatan menyelidiki adanya dugaan unsur pidana terkait peristiwa kebakaran di Gedung Cyber 1, Jalan Kuningan Barat, Mampang Prapatan, Kamis (2/12) kemarin.
Kepala Satuan Reserse Kriminal Polres Jakarta Selatan AKBP Ridwan mengatakan penyelidikan untuk memastikan apakah ada unsur kelalaian dan kesengajaan yang menyebabkan kebakaran di lantai 2 gedung tersebut.
Baca juga: Tinjau Gedung Cyber, Wagub: Kebakaran Ini Jadi Pelajaran Untuk Semua
"Kita telah mengambil langkah-langkah untuk melakukan penyelidikan," kata Ridwan, ketika dihubungi, Jumat (3/12).
Ridwan mengatakan pihaknya segera melakukan olah tempat kejadian perkara (TKP) dan akan memeriksa sejumlah saksi terkait kasus kebakaran ini. Meski demikian, ia tak menjelaskan secara rinci siapa saja saksi yang diperiksa.
"Ya (akan periksa saksi-saksi), dalam hal ini Polres akan melakukan kegiatan lidik ke depan," katanya.
Sebelumnya, Gedung Cyber 1 yang terletak di Jalan Kuningan Barat, Mampang, Jakarta Selatan, terbakar pada Kamis (2/12) siang sekitar pukul 12:34 WIB. Kebakaran tersebut dikonfirmasi Humas Dinas Penanggulangan Kebakaran dan Penyelamatan DKI Jakarta, Mulat Wijayanto.
"Kebakaran terjadi di lantai dua," kata Mulat melalui keterangannya, Kamis (2/12).
Dua orang meninggal dunia akibat kebakaran di lantai 2 Gedung Cyber di kawasan Mampang Prapatan, Jakarta Selatan, Kamis (2/12) siang, yakni SF (18) dan MRK (17). Kedua korban merupakan pengunjung pada hari itu. Diduga korban tewas akibat terlalu banyak menghirup asap di dalam gedung.
Petugas mengevakuasi tiga korban yang terjebak di lantai dua gedung. Satu korban berinisial SF meninggal di tempat sedangkan MRK tidak sadarkan diri. MRK sempat dibawa ke rumah sakit, namun nahas nyawanya tidak tertolong.
"Yang usia 18 tahun meninggal di lokasi, yang satunya lagi meninggal ketika dibawa ke RSUD Mampang," ujar Mulat.
Sedangkan satu korban lainnya selamat dan sampai saat ini dalam perawatan medis. (OL-6)
PEMPROV Jawa Tengah resmi memiliki pusat data yang dilaunching secara langsung oleh Badan Siber dan Sandi Negara (BSSN) Indonesia. Ini menjadi pusat data yang pertama diluncurkan BSSN.
Data center ISC dapat beropersi dan tak mengalami ganguan karena Data Center ISC Cyber-1 telah memiliki sertifikasi Tier III Facility dari Uptime Institute.
Dalam tinjauannya tersebut, pria yang akrab disapa Ariza itu meminta agar kebakaran ini menjadi pelajaran penting bagi seluruh pihak.
Trafik pemeriksaan IMEI dari Equipment Identity Register (EIR) operator seluler bisa masuk ke CEIR sekitar pukul 02.45 dini hari tadi.
Copyright @ 2025 Media Group - mediaindonesia. All Rights Reserved