Headline
Sebagian besar pemandu di Gunung Rinjadi belum besertifikat.
Sebagian besar pemandu di Gunung Rinjadi belum besertifikat.
JUMLAH pengguna KRL Jabodetabek mulai menunjukkan peningkatan pada Oktober 2021. Bagi para pengguna yang kembali menggunakan KRL, KAI Commuter mengajak pengguna untuk mengikuti dan menyiapkan syarat-syarat perjalanan dengan KRL saat memasuki area stasiun. Syarat perjalanan KRL saat ini masih mengacu pada Surat Edaran Kementerian Perhubungan nomor 89 tahun 2021.
"Sesuai aturan tersebut pengguna KRL dan KA Lokal dalam satu aglomerasi tidak diwajibkan membawa hasil tes PCR maupun antigen. Namun syarat bagi pengguna KRL sebagai kereta perkotaan adalah wajib menunjukkan serifikat sudah divaksin sekurangnya dosis pertama melalui file digital, bentuk fisik, ataupun memindai kode QR lewat aplikasi Peduli Lindungi," kata VP Corporate Secretary KAI Commuter Anne Purba dalam keterangan resmi, yang dikutip Senin (1/11).
Anne pun mengimbau agar penumpang mempersiapkan persyaratan tersebut sebelum masuk stasiun untuk mempercepat antrean pemeriksaan.
Bagi anak di bawah usia 12 tahun sesuai aturan yang berlaju juga sudah dapat menggunakan KRL dengan syarat didampingi orang tua atau keluarga. Namun, anak berusia di bawah lima tahun (balita) masih dilarang naik KRL kecuali untuk keperluan medis.
Selain aturan dan syarat perjalanan, protokol kesehatan di stasiun dan KRL juga terus ditegakkan. Seluruh pengguna wajib menggunakan masker ganda yaitu masker medis dilapis masker kain selama berada di stasiun dan kereta. Pada jam-jam sibuk di sejumlah stasiun juga terdapat antrean penyekatan untuk mengatur jumlah pengguna yang dapat naik ke kereta.
"Penyekatan masih dijalankan sehubungan aturan terkait pembatasan jumlah pengguna atau kapasitas saat ini masih berlaku, yaitu 32% untuk KRL dan 50% untuk KA Lokal," ungkapnya.
Upaya-upaya pembatasan ini dijalankan KAI Commuter secara tegas mengingat volume pengguna KRL pada Oktober 2021 hingga tanggal 30 kemarin rata-rata 353.996 pengguna per hari. Jumlah ini meningkat 25,19% dibanding rata-rata September yang mencapai 282.760 pengguna setiap harinya.
" Senin 25 Oktober lalu juga tercatat volume pengguna terbesar dalam satu hari sejak masa PPKM yaitu 428.537 pengguna. Peningkatan volume juga sejalan dengan aktivitas masyarakat yang kembali bergerak saat ini," pungkasnya.
KAI Commuter mengimbau para pengguna untuk merencanakan perjalanannya dengan mencari tahu syarat naik KRL, jadwal perjalanan, dan informasi kondisi kepadatan di stasiun melalui aplikasi KRL Access atau media sosial @commuterline. (OL-13)
Baca Juga: Lima Lokasi Layanan SIM Keliling di Jakarta Hari Ini
Bagi penonton yang akan menyaksikan pertandingan Indonesia vs Arab Saudi secara langsung di Stadion Utama Gelora Bung Karno (GBK), ada berbagai rute transportasi umum yang bisa jadi pilihan.
Bila empat angka pertama KMT tertulis 1001 maka diimbau untuk segera menukarkan KMT-nya dengan edisi terbaru.
Integrasi antarmoda dapat melayani penumpang dengan lebih baik.
Masih banyak pengguna KRL yang pakai THB.
Saat ini, kata dia, tahapan masih dalam fase penyatuan instansi moda terkait.
Korban yang mengendarai sepeda motor Honda Beat B-3061-UOK nekat menerobos palang perlintasan meski palang sudah tertutup dan alarm peringatan kereta sudah menyala.
PT KAI memastikan tidak ada korban jiwa dari penumpang kereta api. Sebanyak 22 penumpang mengalami luka ringan dan sudah dibawa ke rumah sakit.
DATA dari Badan Pusat Statistik (BPS) Jawa Barat (Jabar) mengungkapkan jumlah penumpang yang menggunakan jasa angkutan udara di Jabar mengalami penurunan hingga 14,64% pada Agustus 2024.
Jumlah penumpang pesawat adalah yang terbanyak dibanding dengan angkutan mudik lainnya, yakni kapal api, kapal laut dan bus Antar Kota Antar Provinsi (AKAP).
PENINGKATAN volume penumpang turun di area Daop 1 Jakarta sudah terjadi sejak 24 April 2023 dengan rata-rata volume sekitar 40 ribu s.d 43 ribu. Namun hari ini pada 1 Mei 2023 mengalami peningkatan
Prediksi jumlah penumpang mudik Lebaran tahun ini mengalami peningkatan sebesar 1,36% dibandingkan periode tahun lalu yang hanya 998.521 penumpang.
Jumlah penumpang bus tahun di periode mudik Lebaran tahun ini lebih banyak dibandingkan tahun lalu.
Copyright @ 2025 Media Group - mediaindonesia. All Rights Reserved