Headline
Buruknya komunikasi picu masalah yang sebetulnya bisa dihindari.
Buruknya komunikasi picu masalah yang sebetulnya bisa dihindari.
Pemprov DKI Jakarta berupaya agar seni dan tradisi Betawi tetap tumbuh dan hidup.
MENINDAKLANJUTI instruksi Gubernur DKI Jakarta dalam menghadapi potensi banjir di musim hujan, Suku Dinas (Sudin) Sumber Daya Air (SDA) Jakarta Selatan melakukan normalisasi di sejumlah sungai dan waduk. Normalisasi terus dikebut guna mencegah banjir di Ibukota.
Kasudin SDA Jakarta Selatan Mustajab mengatakan, pengerukan untuk normalisasi diprioritaskan di sejumlah sungai dan saluran penghubung (Phb). Selain itu, pihaknya juga melakukan pemeliharaan pompa. Saat ini, keberadaan pompa di Jakarta Selatan mayoritas dalam kondisi baik.
Baca juga: Raup Omset Jutaan Rupiah Sehari, Ini Modus Penebar Ranjau Paku
"Sekitar 43 rumah pompa di Jakarta Selatan saat ini keadaan ready. Kami miliki 600 orang pasukan biru untuk melakukan normalisasi saluran," ujarnya, Sabtu (25/9).
Dihubungi terpisah, Kepala Seksi Pemeliharaan Drainase Sudin SDA Jakarta Selatan, Junjung, mengakui banyaknya wilayah cekungan di Jakarta Selatan sehingga kerap muncul genangan di kala musim hujan.
"Banyak cekungan di Jaksel, seperti di wilayah Kemang dan Pesanggrahan. Meski begitu, kita gencarkan normalisasi saluran penghubung, kali, waduk hingga sungai Besar. Ada 52 alat berat yang dikerahkan," jelasnya.
Lebih lanjut Junjung mengatakan, normalisasi sungai besar yang dilakukan pihaknya meliputi sungai besar disisi timur Kali Ciliwung, Kali Baru Barat, Kali Krukut, Kali Grogol, Kali Pesanggrahan, dan Kali Mampang.
"Ada 6 kali atau sungai besar yang di normalisasi. Sementara terkait lumpur dari pengerukan normalisasi 6 sungai besar itu dibuang ke kawasan Ancol, Jakarta Utara," ujarnya.
Sebelumnya, Wakil Gubernur DKI Jakarta Ahmad Riza Patria mengatakan, Gubernur DKI Jakarta Anies Baswedan sudah memberikan instruksi kepada wali kota dan bupati di wilayah Provinsi DKI Jakarta untuk menghadapi potensi banjir pada musim hujan.
Riza mengatakan, seluruh wali kota dan bupati diminta mengecek kembali program antisipasi banjir di wilayah masing-masing. (OL-6)
Copyright @ 2025 Media Group - mediaindonesia. All Rights Reserved