Headline
Buruknya komunikasi picu masalah yang sebetulnya bisa dihindari.
Buruknya komunikasi picu masalah yang sebetulnya bisa dihindari.
Pemprov DKI Jakarta berupaya agar seni dan tradisi Betawi tetap tumbuh dan hidup.
SEKRETARIS Daerah (Sekda) DKI Jakarta, Marullah Matali, menolak berkomentar saat diminta wartawan menanggapi pertanyaan terkait persiapan balap mobil Formula E Jakarta 2022. Dia menyatakan, saat ini dirinya tidak bisa mengomentari apapun terkait persiapan Formula E.
"Saya enggak bisa komentar dulu ya," ujar Marullah saat ditemui di Gedung DPRD DKI Jakarta, Rabu (15/9).
Namun Marullah yang dipercaya Gubernur DKI Jakarta, Anies Baswedan, merealisasikan dan memastikan Formula E sebagai isu prioritas bisa tetap terselenggara pada tahun 2022.
"Formula E bagi saya sesuai Instruksi Gubernur (Ingub), sesuai prosedur, mudah-mudahan dijalankan," ujarnya.
Marullah menyebutkan, persiapan penyelenggaraan masih dalam tahap pembicaraan kepada seluruh pihak yang terlibat.
Baca juga : Syarat Kapasitas 50%, Bioskop di DKI Jakarta Diizinkan Kembali Beroperasi
"Sekarang sedang dilakukan pembicaraan-pembicaraan," lanjut Marullah.
Gubernur DKI Jakarta, Anies Baswedan, telah menerbitkan Instruksi Gubernur Nomor 49 Tahun 2021 yang menugaskan Sekda DKI Jakarta untuk melaksanakan 28 isu prioritas. Dalam 28 isu prioritas tersebut, terdapat penyelenggaraan Formula E yang harus terlaksana Juni 2022.
"Formula E: target keluaran: terselenggara lomba Formula E, target waktu: Juni 2022," tulis Anies.
Instruksi itu kemudian memancing dua fraksi DPRD DKI Jakarta yaitu Fraksi PDIP dan Fraksi PSI mengusulkan hak interpelasi. Hak bertanya diusulkan lantaran program Formula E dinilai tidak akan memberi manfaat dari sisi perhitungan finansial dan akan merugikan keuangan daerah.(OL-7)
Copyright @ 2025 Media Group - mediaindonesia. All Rights Reserved