Headline
Sebagian besar pemandu di Gunung Rinjadi belum besertifikat.
Sebagian besar pemandu di Gunung Rinjadi belum besertifikat.
ANGGOTA DPD RI asal Maluku Nono Sampono siap jika kembali dipanggil Komisi Pemberantasan Korupsi (KPK) terkait kasus suap reklamasi Teluk Jakarta. Nono menyatakan, sebagai warga negara ia berkewajiban membantu dan medukung langkah KPK dalam pengusutan suatu perkara.
"Saya siap datang (jika dipanggil KPK) dan memang itu kewajiban. Sebagai warga negara saya wajib menghargai. Tidak boleh sama sekali saya tidak membantu. Karena proses hukum harus berjalan semestinya. Apapun keputusan KPK harus kita hargai," kata Nono di Ambon, Kamis (28/4)
Nono 'terseret' kasus reklamasi tersebut karena menjabat Presiden Direktur PT Kapuk Naga Indah, salah satu perusahaan yang melakukan reklamasi Teluk Jakarta. Pada Senin (18/4), Nono telah diperiksa KPK.
Suap dalam proyek tersebut terbongkar setelah KPK menangkap Ketua Komisi D DPRD DKI Jakarta M Sanusi, karena menerima suap dari PT. Agung Podomoro Land untuk memuluskan Raperda reklamasi.
Nono menyatakan, saat diperika KPK dirinya sudah memberi penjelasan sangat lengkap. Nono menegaskan dirinya sama sekali tidak terlibat dalam kasus penyuapan Sanusai.
"Saya pribadi harus katakan bahwa,sepanjang saya berkarir dan sampai detik ini saya selalu menjaga betul diri saya dari hal-hal (buruk) seperti itu," kata Nono. (OL-2)
Copyright @ 2025 Media Group - mediaindonesia. All Rights Reserved