Headline
Mantan finalis Idola Cilik dan kreator konten juga memilih menikah di KUA.
Mantan finalis Idola Cilik dan kreator konten juga memilih menikah di KUA.
Ketegangan antara Thailand dan Kamboja meningkat drastis sejak insiden perbatasan
Sebanyak 45 UMKM yang bergerak di ekonomi kreatif di Jakarta Barat mengikuti program Kata Kreatif atau Pengembangan Kabupaten/Kota Kreatif Indonesia di Tanjung Duren, Jakarta Barat, hari ini, Jumat (3/9).
Kata Kreatif di Jakarta Barat ini menjadi bagian dari rangkaian penyelenggaraan kegiatan serupa di 25 Kabupaten/Kota di seluruh Indonesia. Terbaru, program diselenggarakan di Pandeglang dan Lebak, Banten pada Agustus 2021. Di Jakarta Barat, peserta didominasi produsen kuliner, mulai bir pletok, abon sapi, rengginang hingga kue-kue basah.
Tantangan terberat bagi UMKM kuliner, kata Sandiaga, adalah sertifikasi halal dan perizinan Pangan Industri Rumah Tangga (PIRT). "Dalam dua proses ini UMKM harus didampingi. Bagi pengusaha kuliner, juga harus dipahami bahwa rasa adalah raja, dengan kemasan adalah ratu. Memadukan dua hal itu, akan menjadi ekosistem yang akan menciptakan ekosistem yang akan menghasilkan talenta terbaik," ujar Sandiaga.
Pada 2023, kata Sandiaga, pihaknya menargetkan sebanyak 30 juta UMKM, termasuk yang bergerak di sektor kuliner, akan siap eksis di digital, dengan masuk ke pasar daring. "Jika dari satu penyelenggaraan Kata Kreatif saja ada 10 UMKM yang sukses, minimal akan menyerap tiga oprang tenaga kerja."
Menguji coba citarasa salah satu merek UMKM peserta pelatihan yang kue Omama milik Zainab, Sandiaga juga menegaskan bahwa merintis bisnis dalam kondisi sulit tetap menjanjikan peluang karena tantangan sudah datang dari awal. "Saat saya mulai usaha dengan tiga karyawan, saat itu Indonesia sedang dilanda kerusuhan serta diikuti krisis moneter. Kini, kami menyerap 30 ribu tenaga kerja. Kue Omama ini enak, saya berikan nilai 85," kata Sandiaga yang diikuti tepuk tangan peserta acara. (*/X-6)
Copyright @ 2025 Media Group - mediaindonesia. All Rights Reserved