Headline

Putusan MK dapat memicu deadlock constitutional.

Fokus

Pasukan Putih menyasar pasien dengan ketergantungan berat

Aktivitas Maghrib Mengaji bagi Umat Muslim Jakarta Kembali Digencarkan 

Ghani Nurcahyadi
20/8/2021 23:15
Aktivitas Maghrib Mengaji bagi Umat Muslim Jakarta Kembali Digencarkan 
Ajang Maghrib Mengaji Kebangsaan yang digelar secara virtual(Dok. Komunitas Jakarta Utara 1)

BELASAN tahun silam, adalah hal lumrah jika mendengar suara lantunan ayat suci Alquran dari sekelompok anak-anak yang mengaji di surau maupun masjid pada waktu magrib. Namun kini, suara indah tersebut nyaris jarang ditemukan khususnya di area perkotaan yang padat akan kegiatan bisnis dan gaya hidup. Saat magrib tiba, anak-anak cenderung lebih gemar bermain gadget atau melakukan aktivitas lain yang lebih mengasyikkan.

Harus diakui, perkembangan dunia digital sedikit banyak telah membawa dampak pada aktivitas sehari-hari anak usia sekolah, mulai dari tingkat SD hingga SMA/SMK. Di lain sisi, situasi pandemi yang belum reda menyebabkan anak-anak harus lebih banyak menghabiskan waktu di rumah seperti belajar dan bermain. Kendati begitu, banyaknya waktu luang di luar jam belajar lebih sering dihabiskan untuk kegiatan yang kurang bermanfaat.

Sadar akan fakta tersebut, Komunitas Pendidikan Jakarta Utara 1 menggaet Forum Jakarta Maghrib Mengaji demi menghidupkan kembali tradisi membaca Alquran di waktu magrib bagi anak-anak. Melalui acara “Maghrib Mengaji Kebangsaan” yang digelar via Zoom, Jumat (20/8).

Acara itu diikuti sekitar 250 siswa-siswi dari SDN, SMPN, SMAN, dan SMKN di Jakarta Utara mengikuti kegiatan mengaji bersama yang dipandu Ustad Syawwal Mubarak langsung dari Connecticut, Amerika Serikat. Acara Maghrib Mengaji Kebangsaan juga turut dihadiri Kepala Suku Dinas Pendidikan Jakarta Utara 1, Sri Rahayu Asih Subekti.

Menurut Koordinator Komunitas Pendidikan Jakarta Utara 1 Bambang Kulup Karnoto, acara Maghrib Mengaji Kebangsaan merupakan wujud kegiatan positif yang bisa dijadikan rutinitas bagi para siswa. 

“Maghrib Mengaji Kebangsaan yang kami adakan merupakan inisiasi untuk menghidupkan kebiasaan baik mengaji ba'da magrib seperti yang telah dilakukan oleh orang tua kita dulu. Kebiasaan baik ini bekerja seperti teori resonansi. Bila garpu tala digetarkan maka getaran akan merambat. Begitu juga dengan kebaikan, bila disampaikan atau dicontohkan maka akan ditiru oleh anak-anak didik sebagai penerus bangsa,” jelasnya.

Baca juga : Polisi Hentikan Penyelidikan Mural Mirip Wajah Presiden Jokowi

Asisten Administrasi dan Kesejahtraan Rakyat Pemkot Jakarta Utara Wawan Budi Rohman menyampaikan pesan senada.

“Dahulu kala kegiatan seperti ini sudah akrab dilakukan, sehingga apa yang diadakan hari ini mengingatkan kembali bahwa agenda yang baik harus kita teruskan. Pemerintah Kota Jakarta Utara menyambut baik kegiatan magrib mengaji sejak 2018,” ujarnya.

Ustaz Fathi Ihsan Aslih Ridwan selaku Ketua Forum Jakarta Maghrib Mengaji menyampaikan apresiasinya kepada Komunitas Pendidikan Jakarta Utara 1 atas penyelenggaraan Maghrib Mengaji Kebangsaan. 

“Meski dalam kondisi pandemi, kita berharap anak-anak tetap semangat dalam menjadikan agenda mengaji di waktu magrib sebagai suatu kebiasaan,” ujarnya.

Ihsan menambahkan, dalam waktu dekat, pihaknya akan meluncurkan aplikasi dan modul standar bertajuk “Magrib Mengaji”. Forum Jakarta Maghrib Mengaji merupakan gerakan dari bawah yang dimotori oleh almarhum K.H. Aslih Ridwan, seorang masyarakat biasa yang bergerak sebagai inisiator dan didukung oleh pemerintah sebagai fasilitator. 

Atas kerjasama tesebut, gerakan Jakarta Maghrib Mengaji mampu menggema di enam wilayah DKI Jakarta. (RO/OL-7) 



Cek berita dan artikel yg lain di Google News dan dan ikuti WhatsApp channel mediaindonesia.com
Editor : Ghani Nurcahyadi
Berita Lainnya
Opini
Kolom Pakar
BenihBaik