Headline

Presiden memutuskan empat pulau yang disengketakan resmi milik Provinsi Aceh.

Fokus

Kawasan Pegunungan Kendeng kritis akibat penebangan dan penambangan ilegal.

Ahok: Rustam Mundur bukan Karena Candaan tapi Beda Prinsip

LB. Ciputri Hutabarat/MTVN
26/4/2016 14:26
Ahok: Rustam Mundur bukan Karena Candaan tapi Beda Prinsip
(ANTARA FOTO/Muhammad Adimaja)

GUBERNUR DKI Jakarta Basuki Tjahaja Purnama menampik bahwa mundurnya Wali Kota Jakarta Utara Rustam Effendi lantaran candaan yang dia sampaikan pada rapat terbuka beberapa waktu lalu. Pria yang akrab disapa Ahok ini menuturkan sudah ada perbedaan mendasar antara dirinya dengan Rustam.

"Saya kira ini panjang dan bukan cuma candaan kemarin. Sejak dari kejadian KBN dan Kalijodo. Memang sudah ada perbedaan prinsip," kata Ahok di Balai Kota Jalan Medan Merdeka Selatan, Jakarta Pusat Selasa (26/5).

Ahok pun membeberkan pada saat penggisuran Kalijodo, Rustam ngotot tak ingin menggusur kawasan tersebut. Salah satu alasan Rustam, kata Ahok, ada satu bengkel yang berdiri dan minta waktu pengunduran penggusuran selama 2 bulan. Ahok bilang permintaah Rustam bisa jadi bumerang bagi DKI jika dituruti.

"Kamu bisa kebayang enggak kalau Kalijodo diratain tapi ada satu bengkel enggak diratain kamu tafsirannya apa? Ini bisa bahaya secara politik, itu bisa dihubungkan, apalagi yang punya etnis Tionghoa," jelas Ahok.

Saat itu, Ahok pun langsung menegur Rustam karena meminta izin tak menghancurkan semua rumah usaha di Kalijodo. Karena alasan itu Ahok menduga mundurnya Rustam bukan hanya karena candaanya semata. Namun memang sudah beda prinsip.

"Ya memang panjang (cerita) lah ini. Tapi ya enggak apa-apa kita apresiasi kinerja dia," tandas Ahok. (X-11)



Cek berita dan artikel yg lain di Google News dan dan ikuti WhatsApp channel mediaindonesia.com
Editor : Victor Nababan
Berita Lainnya