Headline

Manggala Agni yang dibentuk 2002 kini tersebar di 34 daerah operasi di wilayah rawan karhutla Sumatra, Sulawesi, dan Kalimantan.

Fokus

Sejak era Edo (1603-1868), beras bagi Jepang sudah menjadi simbol kemakmuran.

Teman Ahok Terbitkan Koran Jakarta Kini Edisi Kedua

Micom
25/4/2016 21:41
Teman Ahok Terbitkan Koran Jakarta Kini Edisi Kedua
(MI/Ramdani)

TEMAN Ahok menerbitkan koran Jakarta Kini. Besok merupakan edisi kedua mengangkat tema Sejuta KTP, Sejuta Harapan.

Distribusi koran tersebut akan dilakukan melalui relawan posko, relawan booth, bantuan masyarakat, dan format digital. Untuk format digital koran Jakarta Kini, dapat diakses dan diunduh melalaui website resmi Teman Ahok, Koran Jakarta Kini Edisi 2. Ini merupakan terbitan kedua Teman Ahok setelah edisi Jakarta Kini sebelumnya yang terbit pada November 2015.

Juru bicara Teman Ahok, Amalia Ayuningtyas, menjelaskan bahwa terbitan cetak Jakarta Kini bermaksud untuk memperluas jaringan informasi Teman Ahok.

Menurut Amalia, jika selama ini Teman Ahok mengandalkan media sosial untuk distribusi informasi, koran Jakarta Kini akan mencakup kelompok masyarakat yang lebih luas lagi.

“Terbitan koran ini memang untuk memperluas jaringan informasi kita terutama pada masyarakat yang tidak terlalu aktif mengakses internet dan media sosial” paparnya seperti dikutip dari laman facebook Teman Ahok.

Saat ini, telah tersedia 100 ribu eksemplar koran Jakarta Kini yang merupakan hasil partisipasi banyak pihak. Amalia mengaku, pencetakan koran Jakarta Kini tidak mungkin terwujud tanpa adanya partisipasi yang tinggi dari masyarakat dan relawan.

“Kami mengapresiasi semua pihak yang telah membantu terbitnya koran Jakarta Kini. Termasuk para relawan dan partisipasi semua teman-teman yang telah membeli merchandise Teman Ahok.” kata Amalia.

Sejuta KTP, Sejuta Harapan

Dalam terbitan kedua ini, Jakarta Kini akan merangkum informasi sejak Ahok menunjuk Heru Budi Hartono sebagai bakal cawagub yang akan mendampinginya pada Pilgub 2017 mendatang.

Cover edisi ini menggambarkan Ahok-Heru yang naik bus ‘Teman Ahok’ dengan jurusan ‘Independen’ bersama dengan warga Jakarta. “Desain cover ini terinspirasi dari percakapan kita waktu Ahok menyatakan siap meninggalkan ‘kendaraan partai’, dan maju bersama ‘kendaraannya Teman Ahok’, yakni pengumpulan KTP” ujar Amalia.

Pada edisi ini, Teman Ahok berbagi cerita ‘catatan bersejarah’, saat pertama kali Ahok memastikan diri untuk maju melalui jalur independen.

Selain itu juga ada wawancara eksklusif tim Teman Ahok dengan Ahok, mengenai pentingnya kepercayaan masyarakat dibanding ‘sekadar’ kursi Gubernur bagi pria 49 tahun ini.

Ahok menceritakan banyak hal, mulai dari kesiapan dirinya menerima risiko kekalahan dan banyak musuh jika maju melalui jalur independen hingga alasan memilih berdampingan dengan Heru.

Edisi ini juga terdapat profil singkat bakal cawagub, Heru Budi Hartono, ‘Sang Birokrat Terpilih’, dan bagaimana tingginya animo masyarakat dalam pengumpulan KTP. (X-2)



Cek berita dan artikel yg lain di Google News dan dan ikuti WhatsApp channel mediaindonesia.com
Editor : Gaudens
Berita Lainnya