Headline

Presiden memutuskan empat pulau yang disengketakan resmi milik Provinsi Aceh.

Fokus

Kawasan Pegunungan Kendeng kritis akibat penebangan dan penambangan ilegal.

Sebelum Ahok Ada Gubernur Golf

LB. Ciputri Hutabarat/MTVN
25/4/2016 13:44
Sebelum Ahok Ada Gubernur Golf
(ANTARA/M Agung Rajasa)

KABAR 'Geng Pejabat Golf' sempat didengar Gubernur DKI Jakarta Basuki 'Ahok' Tjahaja Purnama pada zaman kepemimpinan gubernur yang sebelumnya. Dia tak menjelaskan pasti gubernur yang dia maksud itu. Ahok hanya menuturkan bahwa ada pejabat yang susah naik pangkat karena tak bisa bermain golf.

Beberapa diantaranya, kata dia, adalah Kepala Badan Pengelolaan Keuangan dan Aset Daerah (BPKAD) Heru Budi Hartono dan Sekretaris Daerah (Sekda) DKI Saefullah. Saat itu Heru masih menjabat sebagai Wali Kota Jakarta Utara dan Saefullah masih menjabat sebagai Wali Kota Jakarta Pusat.

Keduanya susah naik pangkat karena tak bisa main golf. "Dulu jangan harap kalau enggak bisa main golf di Jakarta mau naik pangkat. Karena Gubernurnya Gubernur golf," kata Ahok di Balai Kota, Jalan Medan Merdeka Selatan, Jakarta Pusat, Senin (25/4). (Baca juga: Ahok Tuding Rustam Effendi Anggota Geng Golf)

Dari informasi yang dia dapat, sejak kepemimpinan dulu, pejabat biasanya main golf sampai ke luar negeri. Kendati demikian, Ahok sebenarnya mengaku tak peduli dengan kebiasaan tersebut. Asalkan pekerjaan yang dititipkan kepada eselon II dilaksanakan dengan baik.

"Saya enggak masalah kamu mau main golf kek, mau mijit kek, mau kemana itu hak Anda. Tapi kerjaan harus beres," ujar Ahok.

Sebelumnya Ahok menyebut Wali Kota Jakarta Utara Rustam Effendi merupakan bagian dari geng golf di DKI. Ahok mengaku tak mempermasalahkan hal tersebut. Hanya saja, Ahok menilai masih banyak PR di Jakarta Utara yang kerap kali keteter dibawah kepemimpinan Rustam.

"Makanya tadi saya bilang Utara kok kebersihan rumputnya enggak dirapikan. Lurah kan mesti diawasin. Saya sudah suruh dia bagi kewenangan" tandas Ahok.(X-11)



Cek berita dan artikel yg lain di Google News dan dan ikuti WhatsApp channel mediaindonesia.com
Editor : Victor Nababan
Berita Lainnya