Headline

Hakim mestinya menjatuhkan vonis maksimal.

Fokus

Talenta penerjemah dan agen sastra sebagai promotor ke penerbit global masih sangat sedikit.

Ahok Ancam Bawahan Jangan Berpolitik dan Bangun Opini

LB. Ciputri Hutabarat/MTVN
25/4/2016 13:13
Ahok Ancam Bawahan Jangan Berpolitik dan Bangun Opini
(MI/Panca Syurkani)

GUBERNUR DKI Jakarta Basuki 'Ahok' Tjahaja Purnama menampik menuding Wali Kota Jakarta Utara Rustam Effendi bermain politik. Kendati menampik, namun tetap saja Ahok menyinggung-nyinggung anak buahnya jangan bermain opini politik menjelang pilkada.

"Kamu kan disumpah, pekerjaannya diselesaikan. Jangan main politik, membangun opini. Kalau kamu main opini, aku bisa keluarin semua isi rapat saat saya menegur semua staf," kata Ahok di Lapangan IRTI, Jakarta Pusat, Senin (25/4/2016).

Pada dasarnya, Ahok mengaku tak bisa melarang anak buahnya untuk bermain politik. Asalkan, pekerjaan anak buahnya tersebut harus beres. Apalagi dia bioang memasuki bulan Mei, DKI sudah menerapkan sistem Key Performance Index (KPI) yang mengukur kinerja pegawainya.

"Makanya tadi saya bilang Utara kok kebersihan rumputnya enggak dirapikan. Kalau kamu enggak mau terus lakukan berarti ada sesuatu, berpolitik," terang Ahok.

Mantan bupati Belitung Timur ini menegaskan bakal mempersilahkan anak buahnya yang inigin menebar opini politik. Dia bikang tak peduli jika karena opini tersebut pegawai lainnya pun ikut tak senang dengan dirinya. Sebab dia mengakui mengerti sekali bahwa banyak PNS yang tak suka dengan dirinya karena permasalahan ritme kerja dan sistem penggajian.

"Kalau pun ada anak kalau kamu enggak mau pilih saya, enggak seneng sama saya, kampanye ke grup lain, Saya enggak masalah. Saya bisa lihat loh kamu kerja sampai dimana, angkanya. Jadi saya enggak masalah. Itu saja," tandas dia.(X-11)



Cek berita dan artikel yg lain di Google News dan dan ikuti WhatsApp channel mediaindonesia.com
Editor : Victor Nababan
Berita Lainnya