Headline
. AS kembali memundurkan waktu pemberlakuan tarif resiprokal menjadi 1 Agustus.
. AS kembali memundurkan waktu pemberlakuan tarif resiprokal menjadi 1 Agustus.
Penurunan permukaan tanah di Jakarta terus menjadi ancaman serius.
MENDAPATI laporan adanya klaster sekolah/pesantren di Kota Bogor, Jawa Barat, Wali Kota Bogor Bima Arya mengeluarkan empat kebijakan darurat.
Sebelumnya dilaporkan ada 32 santri di Pondok Pesantren Bina Madani di Kelurahan Harjasari, Kecamatan Bogor Selatan positif terpapar covid-19. Angka itu merupakan hasil tes antigen.
“Saya mendapat laporan bahwa ada satu Pondok Pesantren di daerah Bogor Selatan yang akan menyelenggarakan Pembelajaran Tatap Muka (PTM). Karena jumlah santrinya banyak, ada 398 orang dan pengurus 55 orang, maka diputuskan untuk dilakukan swab antigen di sana. Kemudian dari swab antigen pada 3-4 Juni itu, ada 32 santri yang hasil antigennya positif," ujar Bima Arya, kemarin.
Tindakan cepat pun langsung dilakukan dengan membawa mereka yang terkonfirmasi positif ke pusat isolasi. Untuk penyebab atau awal mula mereka terpapar, pihaknya menduga berasal dari kegiatan berpergian luar kota.
"Dari 32 santri tersebut kita sudah bawa ke pusat isolasi kami, di BPKP Ciawi, sebanyak 24 santri. Delapan diisolasi mandiri di rumah masing-masing. Ada dugaan bahwa mereka terpapar saat pulang kembali dari kampung halamannya. Ada yang dari luar Jawa, ada dari dalam Pulau Jawa juga,” ungkapnya.
Selaku Ketua Satgas Penanganan Covid-19 Kota Bogor, Bima langsung memberikan arahan kepada aparatur wilayah, dinas terkait dan pengurus ponpes di posko sementara yang letaknya tidak jauh dari lokasi.
Kemudian Bima menyusun langkah-langkah penanggulangan agar virus tersebut tidak menyebar ke lebih banyak santri.
“Tadi pagi saya langsung kunjungi lokasi di sana, kemudian menyusun langkah-langkah. Pertama adalah menutup total tidak boleh ada aktivitas keluar masuk dari dan menuju pesantren. Kedua, besok 421 santri dan pengurus akan kita lakukan swab PCR, meskipun sebelumnya antigen mereka negatif,” ujar Bima.
Kebijakan ketiga, Bima meminta agar pengurus ponpes berkoordinasi dengan satgas untuk memastikan protokol kesehatan.
“Walaupun antigennya negatif, tetapi tetap prokes. Tidak lepas masker, tidur jaga jarak dan dibatasi aktivitas. Ponpes juga sepakat untuk tidak menerima kunjungan dari keluarga atau orangtua santri,” katanya.
Kebijakan lainnya, Bima juga memerintahkan Perumda Pasar Pakuan Jaya untuk membantu memenuhi kebutuhan logistik dengan menyuplai logistik.
“Jadi jangan sampai yang dari dalam belanja keluar atau belanja sendiri ke pasar karena mereka sedang isolasi. Di sana juga dibentuk posko gabungan antara ASN, TNI/Polri,”tegas Bima.
Selain itu tim kesehatan juga disiagakan dari dinas kesehatan dan puskesmas untuk memonitor perkembangan kondisi santri.
“Tadi saya cek di sana sudah ada surveilans-nya yang setiap hari memonitor kondisi santri. Kebutuhan vitamin dan obat-obatan lainnya juga didistribusikan langsung,” pungkasnya. (OL-13)
Baca Juga: 12 ODGJ di Depok Disuntik Vaksin Covid-19
KABAR duka datang dari Pemerintahan kota Bogor. Wali Kota Bogor periode 1999-2004, Iswara Natanegara meninggal dunia.
Status siaga 3 yang sudah terjadi selama empat jam lebih ini membuatnya khawatir dengan kondisi hilir.
Kemenhut menertibkan aktivitas pertambangan ilegal di kawasan hutan produksi terbatas Gunung Karang, Kecamatan Klapanunggal, Kabupaten Bogor
Dari hasil investigasi, kawasan hutan tersebut diduga dimanfaatkan untuk pertambangan tanpa izin yang sah berupa galian batu kapur (karst).
Bertepatan dengan hari jadi, Bonvie meluncurkan program sosial bertajuk “Tumbuh Bersama Bonvie”.
Beberapa titik sudah mulai dilakukan normalisasi. Meski sifatnya masih dalam rangka penanganan darurat, tetapi spek teknisnya sudah mulai mengarah pada standar normalisasi.
Dengan peningkatan kebijakan yang tepat, Indonesia dapat terus meningkatkan angka partisipasi sekolah.
Usaha pencegahan anak putus sekolah semestinya dilakukan dengan memperhatikan sejumlah aturan yang ada dan memperhatikan efektivitas pada kondisi belajar anak dan kondisi kerja guru.
GUBERNUR Jawa Barat (Jabar) Dedy Mulyadi mengeluarkan keputusan yakni memperbolehkan jumlah siswa dalam satu kelas mencapai hingga 50 siswa. Itu menuai respons dari kepala sekolah
Dari 224.925 calon siswa baru yang lolos SPMB tahun 2025 sebanyak 221.319 calon siswa melakukan daftar ulang.
Visi dan misi yang jelas dari SMA Labschool Kebayoran ini, tambahnya semakin kuat dan jelas dengan didukung kepemimpinan yang efektif dalam mencapai keberhasilan sekolah.
Copyright @ 2025 Media Group - mediaindonesia. All Rights Reserved