Klaster RT di Cilangkap Bertambah, Mikro Lockdown Diperpanjang

KASUS covid-19 yang berasal dari klaster RT03/RW03 Kelurahan Cilangkap, Kecamatan Cipayung, Jakarta Timur bertambah. Per 30 Mei 2021 Lalu jumlah kasus covid-19 di klaster tersebut ialah 104 orang. Camat Cipayung Fajar Eko mengungkapkan, terdapat pertambahan kasus covid-19 sebanyak tujuh orang sehingga totalnya kasus covid-19 yang berasal dari klaster tersebut mencapai 111 orang.

"Untuk total kasus terkonfirmasi Covid-19 di RT03/RW03 Kelurahan Cilangkap sampai 31 Mei 2021 sebanyak 111 kasus. Sudah ada yang sembuh sehingga total kasus aktif Covid-19 sekarang 90," kata Fajar, Rabu (2/6).

Dengan bertambahnya kasus covid-19 di kawasan tersebut, Satgas Penanggulangan Covid-19 Kecamatan Cipayung, Jakarta Timur, memperpanjang pemberlakuan mikro lockdown. Fajar menjelaskan, mikro lockdown atau Pengendalian Ketat Berskala Lokal (PKBL) diperpanjang selama 14 hari. Sebelumnya, Satgas Penanggulangan Covid-19 Kecamatan Cipayung telah memberlakukan mikro lockdown di kawasan itu sejak 19 Mei lalu selama 14 hari hingga 1 Juni.

"Diperpanjang dan diterapkan hingga 14 Juni 2021," ujarnya.

Selama 14 hari mikro lockdown, warga yang sedang menjalani isolasi mandiri di rumah karena terkonfirmasi covid-19 dan maupun yang sudah dinyatakan negatif, dilarang keluar permukiman guna mencegah penularan. Satgas Penanggulangan Covid-19 RW03 Kelurahan Cilangkap membuat dapur umum untuk memasok kebutuhan makanan dan minuman siap saji yang diantar ke masing-masing rumah warga.

Berdasarkan hasil penelusuran Satgas Penanggulangan Covid-19 Kecamatan Cipayung, penularan covid-19 di permukiman warga RT 003 RW 003 Kelurahan Cilangkap diduga berasal dari kegiatan halalbihalal Idul Fitri 1442 Hijriah. Setelah ditemukan kasus terkonfirmasi covid-19, pihak Puskesmas Kecamatan Cipayung melakukan tes swab PCR secara bertahap kepada warga sehingga total kasus terkonfirmasi positif covid-19 mencapai 111. (OL-13)

Baca Juga: 10 Hari, 90 Warga Komplek Griya Melati Bogor Terpapar Covid-19