Headline
Sebagian besar pemandu di Gunung Rinjadi belum besertifikat.
Sebagian besar pemandu di Gunung Rinjadi belum besertifikat.
WALI Kota Jakarta Timur M Anwar bersama PT Jakarta Industrial Estate Pulogadung (JIEP) berencana melakukan penertiban Hutan Kota di Kawasan Industri Pulogadung, di Ruang Pola Kantor, Blok A, Kantor Wali Kota Jakarta Timur, Rabu (28/4).
Anwar mengatakan perencanaan Hutan Kota bersama PT JIEP, yang merupakan Badan Usaha Milik Daerah (BUMD) DKI Jakarta, bekerja sama dengan pengembang.
Ia juga menyebutkan dalam perencanaan hutan kota tersebut juga dibahas relokasi kurang lebih 186 kepala keluarga (KK) yang bertempat di lahan penataan Hutan Kota tersebut.
Baca juga: Anies Kaji Pembatasan Objek Pariwisata Selama Lebaran
“Apabila mereka harus ditempatkan di rusun, kita upayakan di rusun. Di Jakarta Timur ada 35 unit, nanti kita upayakan di Jakarta Utara supaya tidak terlalu jauh,” ungkap Anwar.
Ia menambahkan pihak PT JIEP juga telah menyediakan lahan usaha di lokasi Hutan Kota tersebut agar para warga yang direlokasi tetap mendapatkan fasilitas.
“Mereka mungkin khawatir nanti diabaikan, padahal tidak. Maka, hadirnya Pemerintah ingin menyejahterakan masyarakatnya, tentunya untuk membiasakan masyarakat tidak hidup ilegal di atas lahan yang tidak jelas, lahan hijau, dan sebagainya,” ujar Anwar.
Direktur Operasional dan Pengembangan PT JIEP Beta S Winarto mengatakan pihaknya akan mengembalikan fungsi lahan tersebut dengan lahan hijau atau Hutan Kota dan telah berkoordinasi dengan Dinas Lingkungan Hidup DKI Jakarta mengenai tanaman apa saja yang akan ditanam di lokasi tersebut.
“Kita kembalikan kembali fungsi hutan kotanya dan kita akan membangunkan satu tempat semacam embung, supaya bisa mengatasi genangan atau banjir di kawasan,” tuturnya. (OL-1)
Copyright @ 2025 Media Group - mediaindonesia. All Rights Reserved