Headline
Hakim mestinya menjatuhkan vonis maksimal.
Talenta penerjemah dan agen sastra sebagai promotor ke penerbit global masih sangat sedikit.
DALAM sepekan terakhir, angka kasus positif virus korona (covid-19) di Kota Bogor, Jawa Barat mengalami kenaikan kembali. Padahal sebelumnya turun drastis dan jumlah pasien yang masih dirawat sudah sedikit.
Menurut Ketua Satgas Covid-19 Kota Bogor Bima Arya Sugiarto, dalam keterangan persnya, klaster keluarga dan klaster luar kota, mendominasi kenaikan kasus. Pum demikian dengan tingkat keterpaparan remaja dan lanjut usia (lansia) ikut naik.
"Terkait itu, sejumlah kebijakan larangan sudah dikeluarkan. Selain larangan mudik ke luar zona, untuk salat ied (idul fitri) tingkat kota pun ditiadakan," ujar Bima yang juga Wali Kota Bogor ini.
Sementara itu, Kapolresta Bogor Komisaris Besar Susatyo Purnomo Condro, menyatakan untuk di Jabodetabek atau disebut mudik lokal, diperbolehkan. Karena itu, pihaknya membentuk membentuk Satgas Kewaspadaan Pemudik dan Pendatang.
"Ada zonasi Jabodetabek, dibolehkan yang namanya mudik lokal. Plat nomor polisi dari mulai yang berakhiran huruf S sampai dengan Z, kami akan lakukan prioritas untuk pengetatan. Karena dari Bogor ke Sukabumi atau Cianjur maupun sebaliknya dianggap sebagai mudik di luar zona. Ini harus dimengerti semua masyarakat,” tegasnya.
Pengetatan lanjutnya, juga dilakukan di hotel-hotel, penginapan, tempat kost dan sebagainya. "Ketika menerima tamu harus dilengkapi bukti hasil test covid-19. Sebelum dilaksanakan, terlebih dahulu akan dilakukan sosialisasi kepada masyarakat maupun himbauan kepada para pengendara serta pemilik angkutan,"ungkapnya.
Sementara Ketua DPRD Kota Bogor, Atang Trisnanto mengatakan, kewaspadaan semua pihak perlu ditingkatkan tanpa terkecuali. Usulan prioritas pertama dan utama adalah bagaimana menangani ancaman kesehatan dengan tetap bisa mengakomodir kegiatan ekonomi dan peribadatan.
“Usulan dari DPRD Kota Bogor adalah bagaimana kemudian bisa memberdayakan masyarakat Kota Bogor dalam Satgas Covid-19 di tingkat lingkungan. Hal ini tidak lepas dari antusias masyarakat untuk bisa menjadi bagian dari pelaku penetapan dan penegakkan protokol kesehatan. Selanjutnya juga, jika memungkinkan dilaksanakan sistem ganjil genap selama Idul Fitri untuk mengurangi mobilitas warga,” kata Atang.(OL-13)
Baca Juga: Cegah Tsunami Covid-19, Pemerintah Fiji Lockdown Tiga Kota
Pemerintah Provinsi (Pemprov) DKI Jakarta meniadakan kebijakan ganjil-genap kendaraan karena adanya pemilihan kepala daerah (Pilkada) serentak 2024 pada Rabu (27/11).
Peniadaan sistem ganjil-genap pada 16 September 2024, bertepatan dengan hari libur nasional dalam rangka memperingati Maulid Nabi Muhammad SAW 1446 Hijriah.
Pelaksanaan kebijakan ganjil-genap di Jakarta ditiadakan pada 17 dan 18 Juni 2024 karena libur dan cuti bersama Hari Raya Idul Adha 1445 Hijriah/2024 Masehi.
POLRI mencatat sebanyak 4.027 pemudik melanggar kebijakan ganjil genap (gage) selama arus mudik Lebaran 2024 di Tol Jakarta-Cikampek-KM 414 Tol Kalikangkung. Surat tilang dikirim ke alamat
SELAMA libur lebaran Lebaran Idul Fitri 1445 Hijriah, Pemprov DKI Jakarta melalui Dinas Perhubungan (Dishub) tidak menerapkan aturan ganjil genap di 25 ruas jalan Ibu Kota.
Pembatasan itu bisa dilakukan dengan larangan melintas atau dengan rekayasa lalu lintas.
Masjid Atta'awun adalah masjid kebanggaan masyarakat Bogor dengan bentuk yang ikonik dan berada pada ketinggian 1.700 mdpl.
Kedua pelaku mempekerjakan anak di bawah umur itu untuk menjadi host siaran langsung (live streaming) adegan dewasa.
Hotel Salak The Heritage menawarkan ruang usaha eksklusif di lokasi strategis di Bogor, tepat di depan Istana Kepresidenan.
KAMPUS Bhinneka Tunggal Ika Universitas Pertahanan (Unhan) di Citeureup, Bogor, Jawa Barat, diresmikan oleh Presiden Prabowo Subianto didampingi Presiden ke-6 RI Susilo Bambang Yudhoyono
Kementerian Perhubungan tengah mengkaji proyek skytrain yang akan menghubungkan wilayah Tangerang Selatan dan Bogor.
Program MBG ini diharapkan bisa dinikmati hingga warga di pelosok Kabupaten Bogor.
Copyright @ 2025 Media Group - mediaindonesia. All Rights Reserved