Nelayan Demo Tolak Reklamasi di PTUN

Akmal Fauzi
07/4/2016 15:48
Nelayan Demo Tolak Reklamasi di PTUN
(ANTARA FOTO/Oky Lukmansyah)

PARA nelayan di pesisir Jakarta melakukan aksi demo penolakan terhadap proyek reklamasi Teluk Jakarta di Pengadilan Tata Usaha Negara (PTUN), Pulogebang Jakarta Timur, Kamis (7/4)

Demo itu sebagai bentuk dukungan dari sidang lanjutan gugatan oleh nelayan atas pemberian izin proyek tersebut.

Berdasarkan pengamatan, sekitar 50 orang nelayan yang tergabung dalam Forum Kerukunan Masyarakat Nelayan Muara Angke (Forkeman-MA) melakukan aksi unjuk rasa ini. Mereka membawa spanduk dan juga bendera merah putih.

Spanduk yang dibawa berisi ungkapan penolakan terhadap reklamasi diantaranya bertuliskan "reklamasi laut akan merugikan nelayan Muara Angke" dan "Hancurnya ekosistem laut dan trumbu karang akibat reklamasi teluk Jakarta".

Ramli, Wakil Forkeman-MA Muhammad dalam orasinya menyerukan penolakan-penolakan tegas terhadap proyek tersebut.

"Kami nelayan Muara Angke menolak keras. Karena reklamasi membuat keruskan bagi diri kami dan keluarga kami," kata Ramli, di depan PTUN.

Ramli mengatakan, reklamasi salah satunya membuat akses kapal nelayan mencari ikan menjadi sulit. Lingkungan juga diklaimnya jadi rusak akibat reklamasi. Para pengunjuk rasa meminta hakim memberikan keputusan yang adil terkait proyek ini.

Adapun agenda sidang lanjutan tersebut yakni mendengarkan keterangan ahli tergugat intervensi PT Muara Wisesa Samudra (anak perusahaan Agung Podomoro Land) dan Jawaban tergugat intervensi proyek reklamasi Pulau F, I dan K dari PT. Jakarta Propertindo, PT. Jaladri Kartika Pakci dan PT. Pembangunan Jaya Ancol. (OL-2)



Cek berita dan artikel yg lain di Google News dan dan ikuti WhatsApp channel mediaindonesia.com
Editor : Widhoroso
Berita Lainnya