Headline
. AS kembali memundurkan waktu pemberlakuan tarif resiprokal menjadi 1 Agustus.
. AS kembali memundurkan waktu pemberlakuan tarif resiprokal menjadi 1 Agustus.
Penurunan permukaan tanah di Jakarta terus menjadi ancaman serius.
WALI Kota Bogor Bima Arya Sugiarto gagal divaksin. Ya, sedianya Bima disuntik vaksin di tahap kedua bersama ASN (aparatur sipil negara) lainnya, Senin (1/3) di Puri Begawan, Jalan Pajajaran, Kota Bogor.
"Jadi saya sudah sampaikan hasil pemeriksaan anti boddy saya, titernya masih tinggi, 197,9 . Saya juga diberikan saran oleh dokter-dokter spesialis dan kemarin juga telpon Menteri Kesehatan. Pak budi Gunadi menyarankan saya, ditunda dulu karena titernya masih tinggi,"ungkap Bima.
Karena itu, Bima pun memberikan jatah vaksinnya ke salah seorang relawan jalanan.
"Tapi kan saya ada jatah, jadi saya berikan jatahnya kepada orang yang membutuhkan,"katanya.
Baca juga: Satu Tahun Perjalanan Covid-19, Indonesia dalam Angka
Dia adalah Mahfud, seorang relawan pengatur lalulintas di pertigaan Jalan Sancang, Kecamatan Bogor Tengah. Kiprah Mahfud sebagai seorang relawan jalanan cukup dikenal. Karena selain sudah sejak lama, puluhan tahun jadi relawan, dia pun punya ciri khas saat mengatur jalan. Yakni sambil menari dan menyanyi. Dia selalu penuh rasa gembira saat bekerja.
"Kebetulan, tadi siang kang Mahfud ini datang ke Balaikota, silaturahmi. Saya tanya saja, mau divaksin gak? Beliau mau. Kita cek, discreening, ternyata vit untuk divaksin dan vaksinnya berjalan lancar tadi,"jelas Bima.
Bima memantau jalannya vaksinasi dengan kategori sasarannya profesi pelayan publik di Kota Bogor seperti ASN, pejabat publik, TNI, Polri, DPRD, BUMN/BUMD, guru,, dosen, pedagang pasar, tokoh agama, pelaku pariwisata hotel/resto, ojol, taksi online dan wartawan.
Bima pun turut menyaksikan ketika Mahfud disuntik vaksin. "Kenapa vaksin saya diberikan? Karena fasilitas vaksinnya terbatas,"ujarnya.
Dia menyebut, target vaksin di Kota Bogor ada 86.000. Namun vaksin yang ada hanya 34.000. "Jadi masih kurang. Jadi saya kira karena saya hitung- hitungannya masih ada anti boddy, dan karena beliau ini masih ingin tugas di lapangan,"pungkasnya.
Sementara itu, Mahfud sendiri menyatakan rasa syukurnya karena mendapatkan vaksin. Dia berharap dengan divaksin, dia bisa selalu sehat. Hingga saat ini, dia mengaku tidak merasakan kejadian ikutan pascaimunisasi, selain pegal-pegal.
"Ada pegel. Saya ingin sehat, sudah pengalaman sakit. Alhamdulillah, sekarang sehat lagi, bersyukur. Alhamdulillah,"kata Mahfud.(OL-4)
PEMERINTAH Kota Pekanbaru, Provinsi Riau, masih menunggu instruksi Pemerintah Pusat untuk melakukan penanganan Covid-19.
KETUA Satgas covid-19 Pengurus Besar Ikatan Dokter Indonesia Erlina Burhan, menyarankan masyarakat untuk tetap melaksanakan vaksinasi ke-4 atau booster ke-2.
Achmad menyebut bahwa pemberian uang jasa pelayanan medis Covid-19 tidak berpedoman pada aturan yang berlaku
Presiden Joko Widodo akan membubarkan Satuan Tugas (Satgas) Penanganan COVID-19 setelah pemerintah resmi mencabut status kedaruratan pandemi di Indonesia.
Kasus covid-19 di Indonesia bertambah 565 pada Minggu, 9 April 2023. Total kasus konfirmasi positif di Indonesia mencapai 6.751.168 orang.
Coba ingat-ingat lagi wajah orang terdekat kita yang telah tiada. Begitu pula deretan angka yang hingga kini masih terpampang di laman situs covid19.go.id. Mereka bukan statistik belaka.
ORGANISASI Kesehatan Dunia (WHO) baru-baru ini mencatatkan jumlah kasus covid-19 secara global mengalami peningkatan 52% dari periode 20 November hingga 17 Desember 2023.
PJ Bupati Majalengka Dedi Supandi meminta masyarakat untuk mewaspadai penyebaran Covid-19. Pengetatan protokol kesehatan (prokes) menjadi keharusan.
PEMERINTAH Palu, Sulawesi Tengah, mengimbau warga tetap waspada dan selalu disiplin menerapkan protokol kesehatan menyusul dua kasus positif covid-19 ditemukan di kota itu.
DINKES Kota Medan, Provinsi Sumatra Utara, mewaspadai penularan Mycoplasma Pneumonia dalam suasana Natal dan pergantian tahun dengan menerbitkan surat edaran.
KETUA MPR RI Bambang Soesatyo meminta pemerintah kembali menerapkan wajib masker di masyarakat seiring munculnya virus korona BA.2.86 atau subvarian Pirola.
ADANYA relaksasi atau pelonggaran pemakaian masker dan rencana masa transisi dari pandemi menuju endemi setidaknya ada tiga hal yang perlu dilakukan masyarakat
Copyright @ 2025 Media Group - mediaindonesia. All Rights Reserved