Headline
Buruknya komunikasi picu masalah yang sebetulnya bisa dihindari.
Buruknya komunikasi picu masalah yang sebetulnya bisa dihindari.
Pemprov DKI Jakarta berupaya agar seni dan tradisi Betawi tetap tumbuh dan hidup.
PEKERJAAN pembangunan CP 201 fase 2A MRT Jakarta berjalan sesuai jadwal. Pembangunan Stasiun Monas telah masuk ke tahap membangun D-Wall untuk stasiun serta pembangunan pos polisi baru yang direlokasi dari Jalan Medan Merdeka Barat ke Jalan Medan Merdeka Selatan (samping pintu masuk Taman Monas Jalan Silang Medan Merdeka Barat Daya).
Selain itu, proyek juga mulai mengerjakan 'jet grout' dan 'king post' stasiun.
Baca juga: Kenaikan Imbal Hasil Obligasi AS Cemaskan Negara Berkembang
"Sedangkan di Stasiun Thamrin, pekerjaan relokasi drainase dan persiapan peralatan pekerjaan pembangunan D-Wall seperti 'soil pit' dan 'soil foundation'. PT MRT Jakarta () juga akan menyiapkan pusat informasi masyarakat (visitor center), di area pembangunan Stasiun Monas, yang akan berfungsi sebagai media center dan menyajikan sejumlah maket seperti MRT Jakarta Fase 2, penemuan cagar budaya selama pembangunan fase 2, dan video profil MRT Jakarta," kata Plt Corporate Secretary Division Head PT MRT Jakarta Ahmad Pratomo dalam keterangan resminya, Jumat (26/2).
Stasiun Thamrin merupakan salah satu stasiun di fase 2A MRT Jakarta. Stasiun ini akan menjadi stasiun MRT Jakarta terpanjang, yaitu sekitar 410 meter dengan struktur bangunan dua lantai di bawah tanah. Stasiun ini juga akan menjadi pertemuan jalur timur—barat.
Stasiun Monas adalah stasiun yang terintegrasi langsung dengan kawasan Taman Monas. Kedua stasiun ini ditargetkan selesai pada Maret 2025. Fase 2A MRT Jakarta akan menghubungkan Stasiun Bundaran HI hingga Kota sepanjang sekitar 5,8 km dan terdiri dari enam stasiun bawah tanah, yaitu Thamrin, Monas, Harmoni, Sawah Besar, Mangga Besar, Glodok, dan Kota.
Fase 2A tersebut dibagi menjadi dua segmen, yaitu segmen satu Bundaran HI—Harmoni yang ditargetkan selesai pada Maret 2025 dan segmen dua Harmoni—Kota yang ditargetkan selesai pada Agustus 2027.
"Fase 2B MRT Jakarta yang rencananya melanjutkan dari Kota sampai dengan Depo Ancol Barat masih dalam tahap studi kelayakan (feasibility study)," lanjutnya.
Berbeda dengan fase 1, fase 2 dibangun sekaligus dengan membangun kawasan stasiun dengan konsep kawasan berorientasi transit (transit oriented development). Pembangunan dengan konsep ini tidak hanya menyiapkan infrastruktur stasiun MRT Jakarta saja, namun juga kawasan sebagai paduan antara fungsi transit dan manusia, kegiatan, bangunan, dan ruang publik yang akan mengoptimalkan akses terhadap transportasi publik sehingga dapat menunjang daya angkut penumpang. (OL-6)
Copyright @ 2025 Media Group - mediaindonesia. All Rights Reserved