Headline
Hakim mestinya menjatuhkan vonis maksimal.
Talenta penerjemah dan agen sastra sebagai promotor ke penerbit global masih sangat sedikit.
PEMERINTAH Provinsi DKI Jakarta sudah mulai memasang pembatas permanen di sepanjang jalur sepeda Jalan Sudirman-Thamrin. Pemasangan pembatas berupa planter box ini sudah dilakukan sejak Rabu (24/2) lalu.
Planter box atau pot tanaman berbahan beton dipasang sebagai pembatas jalur sepeda. Pembatas yang dipasang di Jalan Sudirman-Thamrin rencananya mencapai 11,2 kilometer.
“Sejak Rabu (24/2), Dinas Perhubungan mulai memasang jalur khusus sepeda terproteksi secara permanen di sepanjang Jalan Sudirman-Thamrin,” dikutip dari akun @dishubdkijakarta, Jumat (26/2).
Baca juga: Separator Jalur Sepeda Jakarta Bisa Dicontoh Daerah Lain
Kepala Dinas Perhubungan DKI Jakarta Syafrin Liputo menyebut saat ini jalur sepeda permanen Sudirman-Thamrin sedang tahap konstruksi. Pihaknya berharap proses konstruksi selesai pada Maret 2021.
“Tahapannya, karena kita menggunakan planter box, itu diproduksi di workshop kontraktor. Kemudian di badan jalan disiapkan tempat berupa marka. Untuk jalur sendiri, total 11,2 meter dari Bundaran Senayan sampai Bundaran HI,” papar Syafrin saat dihubungi.
Baca juga: Jalur Sepeda di Jakarta Disebut Mubazir
Anggaran yang dikucurkan untuk pembuatan pembatas mencapai Rp30 miliar. Sumber pendanaan disebutkan Syafrin berasal dari Anggaran Pendapatan dan Belanja (APBD) DKI Jakarta.
Potensi pengembangan jalur sepeda di wilayah DKI Jakarta sepanjang 578,8 kilometer. Pihaknya menargetkan proyek tersebut rampung dalam beberapa tahun ke depan. Artinya, tidak bisa direalisasikan dalam waktu dekat.
Setidaknya butuh waktu 11 tahun terhitung sejak 2019, untuk merealisasikan jalur khusus sepeda. "Rencana pengembangan jalur sepeda 2019 sampai 2030 sepanjang 578,8 kilometer. Jalur sepeda eksisting yang sudah terbangun sepanjang 63 km pada 2019," jelas Syafrin.(OL-11)
Pembangunan jalur sepeda tersebut dibangun berdasarkan tipologi jalan, volume kendaraan, dan perspektif ruang perkotaan.
Pramono juga mengatakan akan melakukan penertiban di jalur sepeda yang sebelumnya sudah dibangun oleh mantan Gubernur Jakarta Anies Baswedan.
PKS mengkritik keberadaan jalur sepeda di Jakarta yang dianggap belum ideal
Pemerintah Provinsi DKI Jakarta memastikan tidak akan mengurangi spesifikasi pada jalur sepeda.
Beberapa ruas jalan yang jalur sepedanya mengalami kerusakan di antaranya adalah di jalan Matraman, Salemba Raya, Tugu Tani, HOS Cokroaminoto, Ahmad Yani, serta DI Panjaitan.
Wakil Gubernur DKI Jakarta Ahmad Riza Patria menegaskan pembangunan jalur sepeda akan dilanjutkan tahun ini.
Copyright @ 2025 Media Group - mediaindonesia. All Rights Reserved