Headline

Pemerintah merevisi berbagai aturan untuk mempermudah investasi.

Fokus

Hingga April 2024, total kewajiban pemerintah tercatat mencapai Rp10.269 triliun.

Beroperasi Normal, Jumlah Penumpang KRL Pagi Ini Naik

Putri Anisa Yuliani
22/2/2021 13:26
Beroperasi Normal, Jumlah Penumpang KRL Pagi Ini Naik
Antrian berkelompok penumpang kereta listrik atau komuterline saat sore hari dalam penerapan PSBB di Stasiun Tanah Abang.(MI/Susanto )

OPERASIONAL perjalanan KRL di seluruh lintas dan situasi seluruh stasiun pada Senin (22/2) pagi ini terpantau aman, lancar dan kondusif, dengan para pengguna KRL tetap tertib untuk antre naik KRL di beberapa stasiun pada jam sibuk ini. Banjir yang mulai surut di sejumlah wilayah Jabodetabek juga tidak berdampak pada layanan KRL hari ini.

KAI Commuter tetap mengoperasikan 986 perjalanan KRL per harinya, dengan jam operasional mulai dari pukul 04.00-22.00 WIB sesuai aturan pada masa pembatasan kegiatan masyarakat di tengah pandemi Covid-19.

Baca juga: Anies Harap Kesadaran Berlalu Lintas Semakin Baik

"KAI Commuter mencatat hingga pukul 08:00 WIB jumlah pengguna KRL sejumlah 106.818 orang atau bertambah 2% dibanding waktu yang sama pada Senin pekan lalu yang berjumlah 104.467 orang," kata VP Corporate Secretary KAI Commuter Anne Purba dalam keterangan resminya.

Sejumlah stasiun yang mencatat kenaikan jumlah pengguna antara lain Stasiun Citayam 7.789 pengguna, naik 17% dibanding waktu yang sama pekan lalu, Stasiun Bekasi 5.732 pengguna, naik 28?, dan Stasiun Parung Panjang 4.891 pengguna, naik 3%.

Sementara di stasiun lain jumlah pengguna tercatat turun, misalnya di Stasiun Bojonggede 8.171 pengguna, turun 4% dibanding waktu yang sama pekan lalu, Stasiun Bogor 7.791 pengguna, turun 16%, dan Stasiun Cilebut 4.844 pengguna, turun 18%.

"Protokol kesehatan menggunakan masker, mencuci tangan dan menjaga jarak senantiasa wajib dijalankan oleh para pengguna maupun petugas di stasiun maupun di dalan KRL. Aturan ini penting untuk selalu diikuti demi kesehatan bersama. KAI Commuter juga mengajak pengguna KRL untuk tetap mematuhi arahan pemerintah dengan mengurangi mobilitas serta mengatur aktifitas kerja sesuai aturan yang berlaku guna menekan penyebaran Covid-19," terang Anne.

KAI Commuter juga menghimbau kepada para pengguna dapat merencanakan kembali perjalanannya dan bekerja sama untuk tidak naik ke dalam kereta yang telah terisi sesuai marka yang ada yaitu 74 orang per kereta. Untuk memaksimalkan upaya jaga jarak aman ini, tetap ada antrean penyekatan di stasiun-stasiun terutama pada jam sibuk. Pemberlakuan jadwal baru telah mengakomodir penambahan perjalanan KRL termasuk di jam sibuk pada pagi dan sore hari. Informasi lengkap mengenai jadwal, posisi kereta, dan pantauan kepadatan di stasiun dapat dilihat melalui aplikasi KRL Access.

Selain protokol kesehatan, aturan tambahan dalam menggunakan KRL tetap berlaku. Aturan-aturan tambahan ini yaitu bagi orang lanjut usia atau berusia 60 tahun ke atas, tiap harinya hanya dapat menggunakan KRL di luar jam sibuk yaitu pukul 10.00 hingga 14.00 WIB. Para pengguna yang membawa barang sesuai ketentuan namun ukurannya dapat mengganggu penerapan jaga jarak aman di KRL juga hanya dapat naik di luar jam sibuk. Sedangkan anak balita untuk sementara masih dilarang untuk naik KRL.

Mengingat saat ini sudah memasuki musim penghujan, KAI Commuter menghimbau pengguna untuk membawa perlengkapan tambahan saat hendak keluar rumah antara lain jas hujan atau payung, dan gunakan sepatu yang tidak licin. Ingat juga untuk memeriksa prakiraan cuaca harian sebelum beraktivitas. Prakiraan cuaca dapat dilihat di twitter @commuterline setiap pagi hari, maupun di berbagai akun sosial media dan situs web Badan Meteorologi Klimatologi dan Geofisika (BMKG). (OL-6)



Cek berita dan artikel yg lain di Google News dan dan ikuti WhatsApp channel mediaindonesia.com
Editor : Astri Novaria
Berita Lainnya