Headline
Bansos harus menjadi pilihan terakhir.
KEPALA Suku Dinas Kesehatan Jakarta Selatan M. Helmi menyampaikan rasio ketersediaan tempat tidur rawat bagi pasien covid-19 atau 'bed of ratio' (BOR) di wilayah Jakarta Selatan masih tersedia.
Dengan demikian menurutnya, tidak ada pasien Covid-19 yang terlantar di Jakarta Selatan karena alasan tak tersedia kamar perawatan untuk pasien Covid-19. Ia mengatakan, ketersediaan kamar perawatan untuk pasien Covid-19 masih mencukupi karena fluktuasi pasien yang masuk dan keluar karena sembuh atau meninggal dunia.
Baca juga: Walkot Tangsel Airin Jalani Vaksinasi Covid-19 Tahap Kedua
"Ketersediaan tempat tidur untuk pasien covid-19 kan fluktuatif. Saya kira masih tersedia," kata Helmi, Kamis (28/1).
Helmi menjelaskan, jumlah tempat tidur perawatan covid-19 yang tersedia tergantung dengan penanganannya. RS rujukan akan memprioritaskan mereka yang kondisinya parah atau memiliki penyakit penyerta (komorbid).
"Penanganan penderita covid kan ada kriterianya. Mudah-mudahan bisa dihindari dirawat di Rumah Sakit," tambahnya.
Sementara itu, per 27 Januari terdapat 1.836 kasus baru covid-19 di Jakarta. Dengan demikian akumulasi kasus positif covid-19 di Ibu Kota mencapai 256.416 kasus. Dari jumlah total kasus tersebut, total orang dinyatakan telah sembuh sebanyak 229.981 dengan tingkat kesembuhan 89,7%, dan total 4.134 orang meninggal dunia dengan tingkat kematian 1,6%, sedangkan tingkat kematian Indonesia sebesar 2,8%. (OL-6)
Copyright @ 2025 Media Group - mediaindonesia. All Rights Reserved