Semanggi Interchange Mulai Digarap Pekan Depan

PEMERINTAH Provinsi DKI Jakarta akan membangun sebuah jalan layang memutar di kawasan Semanggi, Jakarta Pusat.

Nantinya, jalan layang melingkar yang akan mulai digarap 8 April mendatang itu diharapkan dapat mengatasi kemacetan.

Pembangunan jalan itu akan dikerjakan oleh perusahaan konstruksi Wijaya Karya (Wika) dengan dana Rp345 miliar.

Dana yang digunakan untuk pembangunan bukan dari APBD, melainkan dana kewajiban pengembang atas izin permintaan penaikan koefisien lantai bangunan (KLB) Mori Building Company sebesar Rp500 miliar.

"Groundbreaking pada 8 April. Kita dapat gratis ini. Yang bayar swasta," kata Gubernur DKI Jakarta Basuki Tjahaja Purnama di Balai Kota, Kamis (31/3).

Menurut Ahok, dana kewajiban yang masih tersisa akan digunakan untuk membangun ducting atau lorong bawah tanah khusus utilitas.

Sementara itu, Dirlantas Polda Metro Jaya Komisaris Besar Risyapudin mengatakan jumlah jalan raya di Jakarta sudah tidak sepadan dengan jumlah kendaraan.

"Jakarta ini dengan panjang jalan yang ada saat ini memang sudah tidak sepadan lagi. Apalagi pembangunan jalan di Jakarta baru 6%, sedangkan ketentuan rasio di kota dunia itu kalau pembangunan infrastuktur jalan harus minimal 15%," kata Risyapudin. (Put/MTVN/J-4)