Headline
Indonesia optimistis IEU-CEPA akan mengerek perdagangan hingga Rp975 triliun.
Indonesia optimistis IEU-CEPA akan mengerek perdagangan hingga Rp975 triliun.
Tiga sumber banjir Jakarta, yaitu kiriman air, curah hujan, dan rob.
ALIANSI Muda Jaga Bangsa (AMJB) yang merupakan gabungan dari berbagai elemen masyarakat menyatakan dukungan mereka terhadap TNI/Polri dalam melaksanakan tugasnya untuk memberikan rasa aman dan nyaman bagi masyarakat Indonesia. Mereka mendukung Front Pembela Islam (FPI) dibubarkan.
“Aliansi kita mendukung TNI/POLRI. Kita setuju FPI dibubarkan karena FPI merupakan ormas yang tidak terdaftar di kementrian. Kita ketahui Riziek Shihab baru datang ke Polda Metro Jaya pada Sabtu (12/12) pagi untuk menyerahkan diri. Padahal pemanggilan sudah dijadwalkan sejak Senin lalu,” ujar Aditya Hermawan, Koordinator Lapangan aksi unjuk rasa AMJB.
Baca juga: 37 Anggota FPI Gabung Kelompok Teroris
Sebelumnya, AMJB menggelar aksi unjuk rasa di depan pintu masuk gedung Polda Metro Jaya, Jl. Jenderal Sudirman, Jakarta Selatan, Sabtu (12/12). Aksi unjuk rasa yang ketiga kalinya ini sengaja digelar di depan gedung Polda Metro Jaya bertepatan dengan berlangsungnya proses pemeriksaan terhadap tersangka Imam Besar Front Pembela Indonesia(FPI) Mohammad Riziek Shihab di Polda Metro Jaya.
Dalam orasi AMJB menyatakan kepedulian terhadap kerukunan dan keamanan bangsa Indonesia serta mendukung penuh aparat TNI Polri dalam melaksanakan tugas, memberikan rasa aman dan nyaman bagi masyarakat Indonesia. AMJB juga mendesak Kapolda untuk menuntaskan kasus Riziek Shihab ke proses hukum dan meminta Kapolda membubarkan ormas yang melindungi para pemecah belah masyarakat, serta menangkap dan mengadili tokoh-tokoh yang mengganggu dan membahayakan keselamatan umat bangsa dan negara. Aparat TNI/POLRI diminta untuk tidak ragu-ragu dalam melaksanakan tugaskarena mayoritas rakyat Indonesia mendukung.
Selain melakukan orasi, AMJB menggelar bendera merah putih sepanjang enam meter serta spanduk-spanduk bertuliskan tuntutan. Peserta aksi mengikuti protokol kesehatan pencegahan covid-19 dengan memakai masker dan melakukan social distancing. "Kita sangat menyayangkan adanya upaya-upaya untuk memecah-belah negeri ini. Ironisnya, upaya untuk memecah belah itu justru dilakukan oleh kalangan ulama yang sesungguhnya berpolitik namun menggunakan kedok agama," seru orator. (Ant/A-1)
Copyright @ 2025 Media Group - mediaindonesia. All Rights Reserved