Bogor Aquagame, Wahana Air Modern untuk Pulihkan Ekonomi

KOTA Bogor bergeliat. Untuk bangkit dari kesulitan ekonomi karena pandemi virus korona (covid-19), sebuah wisata baru akan dikembangkan di Kawasan Bogor Heritage Ecopark, yang berlokasi di bagian Timur Kota Bogor.

Untuk diketahui Kawasan Bogor Heritage memang dikembangkan Pemerintah Kota Bogor sebagai sebuah kawasan terpadu. Selain ada pengembangan pembangunan hotel, mal dan apartemen, rencananya juga akan dibangun pusat pemerintahan baru Kota Bogor.

Rencananya akan dibangun kantor baru Wali Kota Bogor dan stasiun LRT yang terintegrasi langsung dengan mal dan apartemen.

Untuk tempat wisata baru berupa danau yang ada di area pemukiman elite di Bogor Raya, yang berada di pinggir Tol Jagorawi.

Penandatanganan kesepakatan kerja sama atau MoU sudah dilakukan PT. Sejahtera Eka Graha Bersama dengan PT Ecomarine Indo Putra, Selasa (8/12), di Bogor Sportclub, Bogor Raya.

Mereka akan menghadirkan wahana bermain air modern di atas danau yang diklaim pertama di Indonesia dalam Kawasan Bogor Heritage Ecopark. Wahana itu diberi nama Bogor Aquagame.

PT Ecomarine Indo Putra menjadi Authorized Wibit Partner untuk Indonesia, WIBIT adalah operator wahana air internasional yang berpusat di Jerman.

Komisaris utama PT. Ecomarine Indo Putra Yudiansah Yosal mengatakan pada September 2019, dirinya mewujudkan idenya membangun Wibit Sport Park di Bali yang membentuk satu kata "INDONESIA". Hasilnya, wahana itu memecahkan rekor sebagai Aqua Park terbesar di dunia serta WIBIT Sportpark pertama di Bali.

"Terinspirasi dari situ, kami dengan PT. SEG berkomitmen menghadirkan hal serupa di kasawan Bogor Heritage Ecopark," ujar Yudiansah.

Nantinya, wahana air Bogor Aquagame jika dilihat dari atas akan membentuk kata “BOGOR”. Ini adalah yang pertama dan satu-satunya di Kota Bogor.

Dia mengatakan, tempat wisata baru itu nantinya menjadi fasilitas atau sarana untuk olahraga. Terlebih dalam kondisi pandemi covid-19.

"Setidaknya kita harus membuat aktivitas yang tetap dengan protokol. Tapi juga ada satu excercise-nya seperti outbond di atas air. Mungkin kalau dengan kata-kata water boom, water park itu sudah biasa di kita. Tapi kalau dengan Bogor Aquagame, sedikit unik," tuturnya.

Dia menjelaskan Wibit ditempatkan di danau bisa lebih kuat, karena memang dirancang untuk di atas laut lepas.

"Dirancang untuk di laut lepas. Jadi tahan kondisi ekstrem. Apalagi ditempatkan di kondisi air tenang," imbuhnya.

Memang, lanjutnya, ada SOP sendiri terkait wibit di atas danau. Pengunjung pun dibatasi dari segi umur dan tinggi badan. Pengunjung harus menggunakan jaket khusus.

"Kita sudah mempunyai standar operasionalnya. Termasuk SOP khusus tentang pandemi covid-19. Wibit emas yaitu masker air yang bisa dipakai untuk berenang, terapung dan memang khusus untuk snorkling. Masker khusus yang diciptakan oleh wibit dan dipakai di seluruh dunia," ungkapnya.

Baca juga: Kampung ABC di Kota Bogor Diklaim Aman Covid-19

Pada kesempatan yang sama, Direktur Operasional PT. SEG Wahyu Kurniawan menjelaskan tiga alasan lain kenapa memilih danau. Pertama, lokasinya berada di lingkungan tengah kota sehingga menjadi fasilitas publik dan terbuka untuk umum.

Kedua, fasilitas ini juga bisa membuat satu habit atau kebiasaan orang untuk berolahraga, tapi di atas air.

"Bisa jadi nantinya akan dibuka malam. Tentunya, dengan sistem penerangan dan pengamanan yang sudah terjamin," ucap Wahyu.

Sebelumnya, pihaknya sudah melakukan studi atau kajian pada tahun 2016 tentang danau yang akan dikembangkan itu. Saat itu, kondisi air dalam keadaan surut. Studi ini juga mengonfirmasi karena sebetulnya Kota Bogor sangat butuh danau ini.

"Dulu isunya terkait bagaimana mengelola limpasan air terhadap banjir di daerah Bogor Timur. Menurut saya justru ini sebagai salah stau solusi untuk itu semua. Pertama, limpasannya kita tampung jadi danau. Kedua airnya kita olah jadi air mijum dan ini bermanfaat bagi bumnd dalam hal ini PDAM Tirta Pakuan dan tadi sarana bisa dimanfaatkan untuk kegiatan seperti wisata dan olahraga," paparnya.

Bangkit dari Korona

Direktur Operasional PT. SEG Wahyu Kurniawan mengatakan dengan penandatangan MoU itu, menunjukan keseriusan untuk mewujudkan kawasan Bogor Heritage Ecopark yang akan menjadi ikon baru di Kota Bogor.

"Bogor saat ini menjadi salah satu destinasi wisata di Indonesia, oleh karna itu dengan hadirnya wahana air Bogor Aquagame dari WIBIT diharapkan dapat membantu pemerintah kota bogor meningkatkan kunjungan dan pendapatan di sektor pariwisata," tukas Wahyu.

Di kesempatan berbeda, Kepala Dinas Pariwisata dan Budaya Kota Bogor Atep Budiman mengatakan dalam rangka pemulihan ekonomi dan bangkit dari covid-19, ada enam lokasi wisata yang dikembangkan.

Keenam wisata yang dikembangkan di tengah pandemi itu yakni Kampung Wisata Pulo Geulis di Babakan Pasar, Kampung Wisata Batik di Cibuluh, lalu ada Kampung Wisata di Mulyaharja yang terdiri dari Ciharashas, Saung Eling, dan Alpukat. Selain itu, ada Kampung Wisata Labirin yang juga berlokasi di Babakan Pasar dan terakhir Kampung Wisata Sukaresmi di Kelurahan Kedung Halang.

"Iya keenam lokasi itu dikembangkan dalam konteks pemulihan ekonomi. Sebagai upaya bangkit dari covid-19, juga di lokal Kota Bogor," ucap Atep.

Dia menjelaskan konsep wisata eco-riparian yang memang dipilih atau digenjot Pemerintah Kota Bogor. Hal ini karena suasana dan nuansa alam dianggap lebih relevan untuk wisata, tidak di indoor.

"Pengembangan kembali kawasan wisata eco-riparian itu juga untuk menggairahkan ekonomi. Di samping intervensi dari pemerintah untuk membantu beberapa kebutuhan," pungkasnya.(OL-5)