Rencana Reuni 212, Polri: Jangan Berharap

ACARA Reuni 212 tahun 2020 rencananya bakal tetap digelar oleh panitia dengan berkumpul di Monas. Namun, kali ini diganti dengan dialog nasional yang akan menghadirkan 100 tokoh nasional.

Menanggapi hal itu, Karo Penmas Polri, Brigadir Jenderal Awi Setiyono, menegaskan pihaknya tidak memberi izin reunian, apalagi keramaian.

Baca juga: Presiden Optimistis dalam Pengendalian Covid-19

"Pada intinya kita sudah sampaikan kita tidak pernah memberikan izin reuni reunian. Apalagi izin Keramaian. Sudah jelas beberapa kali kita sampaikan kita tidak akan mengeluarkan izin itu," tegas Awi di Mabes Polri, Jakarta, Selasa (1/12).

Awi pun mengingatkan kepada pihak yang akan bereuni agar tidak berharap banyak untuk bisa tetap melakukan kerumunan di tengah pandemi. 

"Dan tentunya kita akan antisipasi dan kami ingatkan kepada mereka yang masih menghendaki yang demikian jangan berharap. Karena apa? tentunya Polri akan melakukan tindakan tegas kalau masih ada yang mau melakukan kerumunan. tentunya kita akan bubarkan," paparnya.

"Tentunya Polri akan melaksanakan tindakan tegas kalau masih ada yang mau melakukan kerumunan yan, tentunya kita akan bubarkan," pungkasnya.

Sebelumnya, Dikutip dari akun Instagram Haikal Hassan Baras, dijelaskan beberapa tokoh yang akan menghadiri dialog nasional 100 ulama dan tokoh yang akan dilaksanakan pada hari Rabu, 2 Desember 2020 mulai pukul 09.00-12.00 WIB.

"Dialog nasional dengan 100 tokoh nasional dan ulama rencananya akan dihadiri oleh Rizieq Shihab sebagai narasumber,"tulis panitia dalam surat pernyataan bersama beberapa waktu silam. (OL-6)