Headline
Sebagian besar pemandu di Gunung Rinjadi belum besertifikat.
Sebagian besar pemandu di Gunung Rinjadi belum besertifikat.
PROGRAM pelatihan Keterampilan Membawa Nilai (Kawani) yang diluncurkan Pemerintah Kota Bogor diharapkan dapat membantu warga yang terdampak oleh pandemi covid-19. Program yang menggandeng Himpunan Pengusaha Muda Indonesia (Hipmi) itu digelar di tempat perajin kayu jati belanda, di Ciparigi, Kecamatan Bogor Utara, Kota Bogor, kemarin.
Wali Kota Bogor Bima Arya mengatakan kegiatan itu bagian dari ikhtiar pemda setempat dalam economic rebound di tengah pandemi. Menurut dia, pelatihan keterampilan itu merupakan kegiatan fasilitasi kemitraan dari dana insentif daerah (DID).
"Jadi, kita membidik sektor yang banyak permintaannya di masa pandemi. Berdasarkan market research kita, ada komoditas-komoditas yang laku di pasaran. Salah satunya kerajinan untuk dekorasi rumah," kata Bima Arya.
Peserta pelatihan merupakan warga yang terdampak, contohnya korban PHK. (DD/J-2)
Jika nilai tukar dolar AS terus meningkat, perajin tahu harus mencari strategi agar produksi tidak terhenti.
Aktivitas para perajin gerabah di sentra industri keramik Kecamatan Plered, Kabupaten Purwakarta, Jawa Barat, kian menggeliat di musim kemarau seperti sekarang ini.
Mereka memilih Didiet Maulana sebagai generasi muda inspiratif yang dengan karyanya diharapkan bisa memaknai semangat Sumpah Pemuda di masa kini.
Karya ini juga dilengkapi dengan aksesoris bucket hat, masker, dan sling bag eksklusif yang senada. Ini memberikan penggunanya estetika baru yang tak biasa.
Copyright @ 2025 Media Group - mediaindonesia. All Rights Reserved