Headline

Penaikan belanja akan turut mendorong pertumbuhan ekonomi menjadi 5,4%.

Pemprov Lanjutkan Pengerukan Waduk di Jakarta

Yanti Nainggolan
12/11/2020 10:16
Pemprov Lanjutkan Pengerukan Waduk di Jakarta
Petugas Dinas Sumber Daya Air (SDA) DKI Jakarta mengoperasikan alat berat untuk mengeruk endapan lumpur di Waduk Ria Rio, Jakarta.(ANTARA/Dhemas Reviyanto)

PEMERINTAH Provinsi (Pemprov) DKI Jakarta mengatakan masih ada 30 waduk lagi yang perlu dikeruk. Pengerukan diusahakan hingga mencapai batas maksimal.

Kepala Dinas Sumber Daya Air (SDA) DKI Juaini menyatakan, saat ini, waduk dimanfaatkan untuk menampung aliran sungai yang berlebih selama belum mencapai batas maksimal air. Pengerukan terus dilakukan karena jumlah tampungan cukup signifikan mengurangi ukuran waduk rata-rata hektare.

"Mudah-mudahan dengan kita terus menambah kedalaman maksimal dari waduk yang ada, daya tampung menjadi lebih besar," kata dia saat dihubungi, Rabu (11/11).

Baca juga: Fokus ke Infrastruktur Cegah Banjir

Dengan demikian, luapan air sungai tidak mengalir ke pemukiman atau jalan-jalan sekitar.

"Alhamdulilah, lokasi sekitar waduk itu, genangan jadi berkurang," tambah dia.

Juaini mencontohkan luapan air di Sungai Sunter dan Cipinang Melayu, Jakarta Utara, dialihkan ke Waduk Pondok Ranggon dan Waduk Cimanggis di Jakarta Timur. Pemukiman Cipinang yang biasanya sudah terendam air dengan status siaga, saat hujan deras beberapa waktu lalu tidak banjir.

Selain waduk, sebanyak 13 sungai juga sudah dikeruk. Seharusnya, pengerukan tersebut menjadi kewenangan pemerintah pusat, tepatnya Kementerian Pekerjaan Umum dan Perumahan Rakyat (PUPR).

"Kami tetap kerja sama dengan Kementerian PUPR untuk rekomendasi teknis, tetapi pelaksanaan kita juga yang lakukan pengerukan," tutup dia. (OL-1)



Cek berita dan artikel yg lain di Google News dan dan ikuti WhatsApp channel mediaindonesia.com
Berita Lainnya