Pemerintah Galang Dana Rp5 M untuk Buat Sumur Resapan

Insi Nantika Jelita
10/11/2020 16:25
Pemerintah Galang Dana Rp5 M untuk Buat Sumur Resapan
Petugas Sudin Tata Air Jakarta Selatan tengah membuat sumur resapan di kawasan Lenteng Agung, Jakarta Selatan, Jumat (15/3)(MI/BARY FATHAHILAH)

PEMERINTAH melalui Kementerian Agraria dan Tata Ruang/Badan Pertanahan Nasional (ATR/BPN) tengah menggalang dana untuk pilot project sumur resapan. Upaya tersebut untuk mengantisipasi banjir di wilayah termasuk di Jabodetabek.

"Kami akan membuat sumur resapan sebanyak mungkin. Mobilisasi dana lewat kitabisa.com. Kalau sudah terkumpul dana, bisa dijadikan pilot project. Targetnya Rp5 miliar untuk buat sumur serapan," ungkap Menteri ATR/BPN Sofyan Djalil dalam webinar, Selasa (10/11).

Baca juga: Jajaran ASN KLHK Gelar Upacara Bendera Peringati Jasa Pahlawan RI

Sofyan menjelaskan upaya penggalangan dana tersebut karena terbentur pembiayaan dari pusat dan daerah yang tidak memadai untuk membangun resapan. Pasalnya, amggaran kali ini sudah ditentukan di 2019. Uang penggalan dana sebesar Rp5 miliar itu akan dibuat sumur yang sesuai kebutuhan masyarakat.

"Masyarakat bisa tentukan model sumur resapannya. Tinggal membangun sesuai ukuran dan harga. Nanti Dimasukkan ke e-catalogue," terang Sofyan.

Kementerian ATR/Kepala BPN sendiri telah membangun 11 sumur resapan yang dibangun di kantor kementerian tersebut. Pembangunan sumur resapan itu akan dihitung biaya dan spesifikasinya yang kemudian akan didaftarkan pada LKPP sebagai acuan pengadaan barang.

Disisi lain, Sofyan juga menyinggung pembentukan Badan Koordinasi Pengelolaan Kawasan Perkotaan Jakarta, Bogor, Depok, Tangerang, Bekasi, Puncak dan Cianjur (Jabodetabekpunjur) untuk mengantisipasi banjir dari hulu hingga hilir.

"Tim tersebut sudah sosialisasi dengan semua stakeholder dan pemda untuk menyiapkan kerja sama secara sistematik. Secara teori tim Jabodetabek punjur ini lebih efektif daripada penanganan masalah secara sendiri. Banjir diselesaikan di DKI, akar banjir di puncak. Kita bekerja harus dari hulu hilir," pungkas Sofyan. (OL-6)
 



Cek berita dan artikel yg lain di Google News dan dan ikuti WhatsApp channel mediaindonesia.com
Editor : Astri Novaria
Berita Lainnya