Headline
Pemerintah tegaskan KPK pakai aturan sendiri.
PRESIDEN Joko Widodo mengimbau para sopir agar tertib melakukan aksi unjuk rasa terkait tuntutan penutupan operasional taksi berbasis aplikasi. "Demo itu hak tapi harus dilakukan secara tertib," kata Presiden Jokowi seusai memberikan arahan di Kementerian PUPR, Jalan Pattimura, Jakarta, Selasa (22/2).
Jokowi pun tak menyoal bila demo tersebut telah membuatnya terlambat dalam memberikan arahan kepada seluruh kementerian/lembaga. Pria kelahiran Solo ini mengaku terjebak macet hingga 45 menit sebelum sampai ke Kementerian PUPR. "Ya ga apa-apa, yang penting tertib," imbuhnya.
Hal serupa disampaikan Menteri Perhubungan Ignasius Jonan. Dia meminta demo sopir tak berakhir anarkis. "Demo itu hak tapi enggak boleh anarkis," tegas Jonan.
Bila aksi demo berakhir ricuh dan anarkis maka Jonan memastikan mereka bakal ditindak secara hukum. "Kita minta ini diproses hukum kalau jadi anarkis," tandas dia.
Sekadar diketahui, ribuan sopir taksi dari berbagai perusahaan memadati Jalan Gatot Subroto di depan Gedung DPR, Jakarta Selatan.
Akses jalan menuju Gedung DPR pun ditutup. Sekira pukul 10.00 WIB, massa sopir sempat berjejer di pinggir Jalan Tol dalam kota di Jalan Gatot Subroto. Mereka menyetop taksi yang kedapatan mengangkut penumpang.
"Woy turun ikut demo. Ikut demo," teriak para sopir, Selasa (22/3. (X-11)
Copyright @ 2025 Media Group - mediaindonesia. All Rights Reserved