Headline

Buruknya komunikasi picu masalah yang sebetulnya bisa dihindari.

Fokus

Pemprov DKI Jakarta berupaya agar seni dan tradisi Betawi tetap tumbuh dan hidup.

Pemprov DKI Siapkan 550 Bengkel Penyelenggara Uji Emisi

Kautsar Bobi
21/10/2020 09:36
Pemprov DKI Siapkan 550 Bengkel Penyelenggara Uji Emisi
Petugas menguji emisi pada mobil operasional pemerintahan di Kantor Wali Kota Jakarta Selatan, Jakarta.(ANTARA/Aditya Pradana Putra)

DINAS Lingkungan Hidup DKI Jakarta tengah mempersiapkan 550 Bengkel Penyelenggara Uji Emisi (BPUE) yang berkompeten. Saat ini, baru ada 155 bengkel yang terseber di beberapa daerah di Ibu Kota.

Kepala Dinas Lingkungan Hidup DKI Jakarta Andono Warih mengatakan untuk mendukung bengkel tersebut sebanyak 300 teknisi diberikan pelatihan dan pembinaan. Mereka berasal dari 87 bengkel resmi Agen Tunggal Pemegang Merek (ATPM) dan bengkel lainnya.

"Pelatihan bertujuan menambah jumlah teknisi yang mampu melakukan uji emisi. Mereka nanti bakal bertugas di bengkel atau kios uji emisi maupun kendaraan layanan uji emisi," ujar Andono dalam keterangan tertulis, Selasa (20/10).

Baca juga: DKI Komit Serius Tangani Banjir

Kepala Bidang Pengendalian Dampak Lingkungan Dinas Lingkungan DKI Jakarta Yusiono A Supalal menambahkan ratusan teknisi ini dibekali materi tentang Standar Operasional Prosedur Uji Emisi. Pasalnya, setiap bengkel memiliki alat uji emisi dan standar yang berbeda-beda.

"Kami informasikan sebenarnya prosedur yang diakui itu seperti apa, karena ini ada aturan dan standarnya," tuturnya.

Selain itu, melalui pelatihan yang digelar sepanjang Oktober ini, diinformasikan kebijakan dan regulasi yang perlu diketahui oleh para teknisi. Sehingga bengkel-bengkel resmi memiliki kesamaan pandangan atau visi dalam rangka perbaikan kualitas udara di Jakarta.

Salah satu regulasi yang perlu diketahui, yaitu Peraturan Gubernur Nomor 66 tahun 2020 tentang Uji Emisi Gas Buang Kendaraan Bermotor.

Para teknisi juga dilatih menggunakan sistem informasi uji emisi atau E-Uji Emisi. Peserta akan mendapatkan sertifikat dan ID pengguna beserta password E-Uji Emisi di akhir pelatihan.

"Ini penting bagaimana mereka nanti menginput hasil uji emisi itu. Selain sertifikat, kami berikan user ID dan password-nya," jelas Yusiono. (OL-1)



Cek berita dan artikel yg lain di Google News dan dan ikuti WhatsApp channel mediaindonesia.com
Berita Lainnya