Headline
Setnov telah mendapat remisi 28 bulan 15 hari.
JESSICA Kumala Wongso, tersangka pembunuhan Wayan Mirna Salihin, tercatat Kepolisian Federal Australia (AFP) dalam 15 laporan kasus.
Menurut sumber penyidik di kepolisian, Polda Metro Jaya sudah mengirimkan penyidik ke Sidney, Australia, untuk menyelidiki jejak Jessica sekalian membuat profil perempuan yang pernah bersama Mirna kuliah di Billy Blue College of Design, Sidney itu.
"Kami menemukan 15 laporan polisi yang menyangkut Jessica," kata sumber yang ditemui di Jakarta, Jumat (18/3).
Sebanyak 5-6 laporan, kata sumber itu, dibuat oleh pacar Jessica yang bertama Patrick. Patrick membuat laporan ke polisi karena merasa diteror oleh Jessica. "Jessica itu posesif. Dia meneror pacarnya supaya kembali kepadanya," katanya.
Satu laporan lainnya dibuat oleh tetangga Jessica di sebuah apartemen di Sidney. Para tetangga itu melapor ke polisi karena Jessica pernah memasak barbeque di dalam kamar sehingga menyebabkan alaram Kebakaran berbunyi.
Akibatnya, seluruh penghuni apartemen harus turun mengikuti prosedur pencegahan kebakaran. Jessica pun harus berurusan dengan polisi akibat ulahnya itu.
Laporan-laporan Jessica lainnya itu berkaitan dengan tingkah Jessica yang berbuat rusuh saat dia mabuk. "Jessica hobi minum di sana. Kalau minum suka berbuat ulah. Makanya dia banyak dilaporkan warga ke polisi," katanya.
Salah satu polah Jessica saat mabuk dan masuk di berita media-media lokal adalah ketika ia menabrak sebuah panti jompo saat menyetir sembari mabuk. Satu orang terluka akibat peristiwa itu.
"Jessica harusnya menjalani sidang pada 28 Februari kemarin. Tapi dia kabur ke Indonesia. Polisi Australia sudah dua kali mengeluarkan surat pemanggilan," kata sumber itu. (OL-1)
Copyright @ 2025 Media Group - mediaindonesia. All Rights Reserved