Headline
Sebaiknya negara mengurus harga barang dulu.
MENINGKATNYA positivity rate di Ibu Kota dalam sepekan terakhir menjadi peringatan bagi Pemprov DKI Jakarta dan kota-kota penyangganya, seperti Bogor, Depok, Bekasi, Tangerang, dan Tangerang Selatan.
“Angka positivity rate Jakarta sudah mencapai 7,4%. Artinya itu warning untuk kita semua. Sementara batas ideal positivity rate menurut WHO 5%,” kata Kepala Dinas Kesehatan DKI Jakarta Widyastuti dalam webinar bertema The importance of healthcare leadership in new normal, kemarin.
Angka positivity rate tersebut, lanjutnya, didapat dari pemeriksaan covid-19 secara masif yang dilakukan Pemprov DKI melalui program active case finding. Widyastuti mengatakan Pemprov DKI juga membutuhkan dukungan dari kota-kota penyangga agar turut pula melakukan pemeriksaan covid-19 secara masif.
“Upaya active case finding yang dilakukan Jakarta tak akan berhasil tanpa peran daerah penyangga. Terlebih orang-orang yang beraktivitas di Jakarta juga berasal dari kota-kota penyangga,” tambahnya.
Namun, yang menjadi kendala utama, kata Widyastuti, ialah bagaimana menyinergikan Jakarta bersama dengan Bodetabek sebab tidak mungkin Ibu Kota bergerak sendiri.
Sementara itu, Juru Bicara Gugus Tugas Percepatan Penanganan Virus Korona Kalimantan Selatan, Muslim, mengakui pihaknya belum mampu mengendalikan pandemi di wilayah itu, dan bahkan terus bertambah.
“Saat ini jumlah kasus positif virus korona di Kalsel sebanyak 6.411. Kurva kasus covid-19 terus menunjukkan tren peningkatan dan memang masih belum terindikasi melandai, dengan potensi penularan masih tinggi,” tambahnya.
Gugus Tugas Kalsel, lanjut Muslim, mencatat ada tiga daerah dengan laju insidensi atau penularan tinggi, yaitu Kota Banjarmasin, Kota Banjarbaru, dan Kabupaten Balangan. Adapun tingkat penularan paling rendah terjadi di Kabupaten Kotabaru.
Berdasarkan data harian kasus covid-19 dari Kementerian Kesehatan, hingga kemarin siang, terdapat penambahan kasus konfirmasi positif covid-19 sebanyak 1.882 sehingga total kasus positif menjadi 118.753.
Kasus sembuh bertambah 1.756 sehingga total menjadi 75.645. Untuk kasus meninggal bertambah 69 sehingga total menjadi 5.521.
Menurut Juru Bicara Satuan Tugas Penanganan Covid-19 Wiku Adisasmito, secara umum sejak 2 Agustus terjadi penurunan area zona merah dari 44 menjadi 33 daerah. Namun, ada delapan kabupaten/kota yang tidak bergerak dari zona merah, yakni Jakarta Barat, Jakarta Pusat, Semarang, Banjar, Banjar Baru, Tabalong, Medan, dan Deli Serdang. (Put/Pra/DY/X-7)
Vaksin penguat atau booster Covid-19 masih diperlukan karena virus dapat bertahan selama 50-100 tahun dalam tubuh hewan.
ORGANISASI Kesehatan Dunia (WHO) baru-baru ini mencatatkan jumlah kasus covid-19 secara global mengalami peningkatan 52% dari periode 20 November hingga 17 Desember 2023.
PJ Bupati Majalengka Dedi Supandi meminta masyarakat untuk mewaspadai penyebaran Covid-19. Pengetatan protokol kesehatan (prokes) menjadi keharusan.
PEMERINTAH Palu, Sulawesi Tengah, mengimbau warga tetap waspada dan selalu disiplin menerapkan protokol kesehatan menyusul dua kasus positif covid-19 ditemukan di kota itu.
ORGANISASI Kesehatan Dunia (WHO) mengklasifikasikan jenis virus covid-19 varian JN.1 sebagai VOI atau 'varian yang menarik'.
DINAS Kesehatan (Dinkes) Batam mengonfirmasi bahwa telah terdapat 9 kasus baru terpapar Covid-19 di kota tersebut,
ORGANISASI Kesehatan Dunia atau WHO baru-baru ini menyatakan bahwa Timor Leste bebas malaria. Hal ini lantas menjadi tonggak sejarah kesehatan publik yang luar biasa bagi negara tersebut.
Stratus (XFG), varian COVID-19 baru yang kini dominan di Indonesia, masuk daftar VOM WHO. Simak 5 hal penting menurut Prof. Tjandra Yoga Aditama.
Virus Chikungunya sedang menyebar ke wilayah Samudera Hindia, Eropa, hingga wilayah lain. WHO mengeluarkan seruan mencegah terjadinya pandemi virus Chikungunya
Tank Israel memasuki Deir al-Balah di Gaza tengah untuk pertama kalinya dalam 21 bulan perang. PBB perkirakan 80 ribu warga harus dievakuasi.
BEBAN penyakit pneumonia di Indonesia masih tergolong tinggi, khususnya pada kelompok usia dewasa dan lansia, serta individu dengan penyakit penyerta.
KEPALA Organisasi Kesehatan Dunia (WHO) Tedros Adhanom Ghebreyesus, Kamis (26/6), mengatakan bahwa badan tersebut berhasil mengirimkan pengiriman medis pertamanya ke Gaza sejak 2 Maret.
Copyright @ 2025 Media Group - mediaindonesia. All Rights Reserved